Mahasiswa S3 UIN Mataram dan UNIMAS Lakukan Pengabdian Internasional di Serawak Malaysia

Dalam suasana yang hangat dan penuh makna, pengurus SMAR Al-madrasah Al-islamiah diwakili Cikgu Ali Umar bin Jaelani membuka kegiatan pengabdian ini.

Editor: Sirtupillaili
Dok.Istimewa
Mahasiswa S3 Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram bersama UNIMAS melaksanakan pengabdian internasional di SMAR Al-madrasah Al-islamiah, Serawak, 8 Mei 2024. 

Sedangkan Rosalina Utamy dalam hal ini menyampaikan materi tentang Aksi Bergizi.

Hal ini sangat penting karena 1 dari 4 remaja putri mengalami anemia yang berdampak pada tidak optimalnya kemampuan belajar dan prestasi di sekolah, menurunkan produktifitas, dan dalam jangka panjang memiliki resiko menjadi ibu hamil anemia yang menyebabkan kekuragan energi Kronis (KEK) yang bisa berdampak buruk terhadap bayinya.

Untuk itu, aksi bergizi perlu dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran siswa siswi dalam membiasakan mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), makan makanan gizi seimbang dan aktivitas fisik bagi anak sekolah.

Aksi bergizi merupakan gerakan nasional yang dilaksanakan Indonesia dalam mewujudkan remaja sehat, berkualitas dan sebagai upaya pencegahan penanganan stunting pada generasi mendatang.

Ada 3 pesan kunci yang disampaikan dari Aksi Bergizi. Pertama, rutin mengkonsumsi Tablet Tambh darah semingu sekali bagi pelajar perempuan.

Kedua, makan menu gizi seimbang sesuai “Isi Piringku” yang terdiri dari Karbohidrat, Protein Hewani, Protein Nabati, Vitamin dan Mineral.

Ketiga, melakukan aktivitas fisik. Di Indonesia Gerakan Nasional Aksi Bergizi dilaksanakan setiap hari rabu yang dimulai dengan sarapan bersama, kemudian minum tablet tambah darah, dan dilanjutkan dengan senam bersama.

"Kami berharap program aksi bergizi ini bisa diadopsi dan diimplementasikan kepada siswa-siswi SMAR Al-madrasah Al-islamiah guna mencapai generasi keluarga sehat dan cerdas dimasa mendatang," katanya.

Pada waktu bersamaan tim Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Magister Hukum Keluarga Islam Pascasarjana UIN Mataram yaitu Dr Abdul Rasyid Ridho, Muhammad Ali, Muhammad Maghfurrohman, dan Nur Hastuti Bima Putri juga memasuki kelas yang telah dibagi oleh pangurus untuk memberikan materi kepada siswa/siswi.

Adapun materi yang disampaikan bervariasi yaitu mulai dari metode pembelajaran menghafal Al-Qur’an, Hadist, Bahasa Arab, Tahfiz Al-Qur’an dan dampak dari pernikahan dini.

Respons baik dari Mudir dan tim pengajar SMAR Al-Madrasah Al-Islamiah melihat materi pembelajaran yang disampaikan membuat mereka ingin berkunjung ke Indonesia dan UIN Mataram dalam rangka menambah wawasan ilmu pengetahuan serta menyambung silaturrahim antar bangsa.

Kegiatan pengabdian internasioanal ditutup dengan penyerahan cendera mata dan sertifikat kepada tim pengabdian sebagai tanda telah memberikan khidmat ilmu kepada SMAR Al-Madrasah Al-Islamiah Serawak Malaysia.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved