Mahasiswa Program Doktor UIN Mataram Mengikuti Konferensi Internasional di Serawak Malaysia

Kegiatan ini merupakan forum internasional yang bertujuan memberikan kesempatan bagi akademisi dari berbagai bidang ilmu mempresentasikan risetnya.

|
Editor: Sirtupillaili
Dok.Istimewa
Dekan Fakultas Sains Sosial dan Kemanusiaan (FSSK) Unimas Dr. Kiky Kirina Bt. Abdillah (kanan) dan Rosalina Utamy (kiri) mahasiswa program doktor UIN Mataram dalam penyerahan cendera mata konferensi internasional di Serawak, Malaysia, 7 Mei 2024. 

TRIBUNLOMBOK.COM, SERAWAK - Mahasiswa pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram menghadiri kegiatan Konferensi Internasional yang dilaksanakan Universitas Malaysia Serawak (UNIMAS) di Malaysia, 7 Mei 2024.

Konferensi ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari agenda student mobility. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini menghadirkan beberapa Universitas sebagai bentuk kerjsama antar bangsa yang terdiri dari UNIMAS, Universiti Teknologi MARA Malaysia (UiTM), UIN Mataram, IAIN Ponorogo, dan IAIN Pontianak.

Konferensi internasional ini diikuti presenter dosen dan mahasiswa, dimana kegiatan ini merupakan forum internasional yang bertujuan memberikan kesempatan bagi akademisi dari berbagai bidang ilmu pengetahuan untuk mempresentasikan hasil kajian penelitian, memperkaya budaya riset, memperluas jaringan, dan kolaborasi dengan peneliti dari berbagai disiplin ilmu antar bangsa.

Mahasiswa program Doktor Hukum Keluarga Islam Rosalina Utamy, S.ST., M.Kes (lima dari kiri) saat menghadiri kegiatan Konferensi Internasional yang dilaksanakan Universitas Malaysia Serawak (UNIMAS) di Malaysia, 7 Mei 2024.
Mahasiswa program Doktor Hukum Keluarga Islam Rosalina Utamy, S.ST., M.Kes (lima dari kiri) saat menghadiri kegiatan Konferensi Internasional yang dilaksanakan Universitas Malaysia Serawak (UNIMAS) di Malaysia, 7 Mei 2024. (Dok.Istimewa)

Dr Kiky Kirina Bt. Abdillah, selaku Dekan Fakultas Sains Sosial dan Kemanusiaan (FSSK) UNIMAS mengatakan, kunjungan dan konferensi internasional ini akan memberikan manfaat kepada mahasiswa dari segi pertukaran ilmu antar negara.

"Semoga jalinan hubungan ini dapat membuka ruang untuk berkolaborasi dan melakukan banyak kajian ilmiah dari segi pendidikan, budaya, serta pembangunan khususnya demi mencapai kebaikan untuk institusi dan negara,” katanya.

Kegiatan ini diikuti oleh 10 peserta yang terdiri dari dua orang dosen yaitu Dr. Bq. Ratna Mulhimmah, M.H, Ketua Program Studi Magister Ekonomi Syariah (ES), dan Dr. Abdul Rasyid Ridho, M.A selaku Sekretaris Prodi Magister Ilmu Qur’an dan Tafsir (IQT).

Serta dua orang mahasiswa dari program Doktor Hukum Keluarga Islam, dua orang Program Magister Ilmu Hukum Keluarga, dua orang Program Magister Ekonomi Syariah, dan dua orang Program Magister Ilmu Qur’an dan Tafsir.

Semua peserta tersebar dalam tiga fakultas berdasarkan topik kajiannya masing-masing yaitu Fakulti Pendidikan, Bahasa dan Komunikasi (FPBK), Fakulti Sains Kognitif dan Pembangunan Manusia (FSKPM), dan Fakulti Sains Sosial dan Kemanusiaan (FSSK).

Sementara dari Program Doktor Hukum Keluarga Islam dihadiri Rosalina Utamy, S.ST., M.Kes, dan Dafitli Ikhsan, Lc., M.H.

Selanjutnya setiap presenter mempresentasikan hasil riset yang mutakhir yang berkaitan dengan isu-isu gender, hukum agama, keluarga, politik, dan budaya.

Adapun topik konferensi membahas tentang eksistensi LGBT di Pulau Seribu Masjid, pola dakwah dan media sosial, praktik pengasuhan, pola pembentukan karakter, kebangkitan pegionalisme.

Juga pengupayaan Politik Belia, Pemenuhan Nafkah Istri dan Anak, Pendidikan kesehatan reproduksi dan seksual pada pelajar disabilitas, serta Kearifan Al-Qur’an dalam menanggulangi Krisis Ketahanan Keluarga.

Konferensi internasional ini diharapkan menjadi platform untuk mendorong kolaborasi, dialog, pertukaran ide, serta membuka peluang publikasi ilmiah dalam bentuk prosiding internasional, serta bukti konkret kerjasama/MoU antara UIN Mataram, UNIMAS dan UiTM.

Acara konferensi internasional ditutup dengan pertukaran cinderamata dari UIN Mataram dan UNIMAS sebagai simbol penghargaan, sinergi dan hubungan persahabatan.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved