Cerita Abu Bakar Jemaah Haji Tertua NTB, Bahagia Bertamu ke Rumah Allah di Usia 101 Tahun

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Abu Bakar Tolib, kakek berusia 101 tahun, asal Desa Sai, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima menjadi Jemaah Calon Haji (JCH) tertua asal Nusa Tenggara Barat (NTB).

Abu Bakar sehari-hari bekerja sebagai petani bawang dan cabai, ia mendaftar sebagai JCH pada tahun 2018 lalu.

Berselang lima tahun, Abu Bakar diberikan kesempatan untuk bertamu ke rumah Allah, karena program Kementerian Agama (Kemenag) tahun ini masih memperiotaskan lansia.

"Saya sehari-hari jadi petani bawang sama cabai, daftar 2018 lalu," kata Abu Bakar, saat ditemui di Asrama Haji Embarkasi Lombok, Senin (20/5/2024).

Baca juga: 5 Jemaah Calon Haji NTB Batal Berangkat, Alasan Kesehatan Jadi Faktor Utama

Abu Bakar berangkat seorang diri tanpa ditemani istrinya, kendati sudah berusia lebih dari seabad namun dari pantauan TribunLombok.com, Abu Bakar nampak masih bugar.

Bahkan Ia menolak kala petugas Asrama Haji Embarkasi Lombok menawarkan menggunakan kursi roda, Ia memilih berjalan mengikuti serangkaian tahapan didalam asrama.

Abu Bakar masuk ke dalam kloter delapan, Ia bersama 393 JCH asal Kota dan Kabupaten Bima, setelah menempuh perjalanan belasan jam akhirnya Abu Bakar tiba di Asrama Haji Embarkasi Lombok sekira pukul 16:00 WITA.

"Alhamdulillah senang, bisa selamat sampai disini," katanya.

Ketua kloter delapan Irfan Jaya menjelaskan, terdapat 10 JCH asal Kota Bima menggunakan kursi roda, sementara dari Kabupaten Bima sebanyak 12 orang yang menggunakan kursi roda.

"Alhamdulillah semua jemaah sudah tiba di Asrama Embarkasi Lombok," kata Irfan.

Kloter delapan sudah diberangkatkan menuju Madinah melalui Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (Bizam) Lombok Tengah, meski sebelumnya ada tiga JCH yang dilarikan kerumah sakit namun semuanya bisa diberangkatkan.

(*)