Pilkada 2024
5 Alasan Zulkieflimansyah Ogah Pisah dari Sitti Rohmi Djalillah di Pilgub NTB 2024
Semangat keberlanjutan Zul-Rohmi ke jilid 2 berangkat dari rekam jejak kesuksesan memenangi Pilkada 2018
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
2. Rohmi Calon Gubernur
Agus menjelaskan, adanya dorongan ke Rohmi untuk menjadi calon gubernur.
Figur lain pun melihat itu sebagai peluang untuk menarik Rohmi.
Rohmi sebagai calon gubernur sementara sejumlah tokoh lain bersedia mendampingi sebagai calon wakil gubernur.
"Misalnya di Sumbawa ada HW Musyafirin yang merapat kemudian di Lombok ada Suhaili dan Lalu Pathul yang merapat ke sana. Sehingga orang membaca sekarang ini posisi Rohmi seperti 'Putri Cantik' yang banyak pemuda yang ingin mendekatinya," jelas Agus.
Manuver dan gerakan kelompok pendukung Rohmi dinilai cukup menganggu psikologis Zul yang menginginkan jilid 2.
3. Elektoral Zul Tak Dominan
Agus menjelaskan, kekuatan elektoral Zul tidak sekuat yang dibayangkan orang.
"Karena sejatinya elektoral Rohmi lebih besar daripada elektoralnya Zulkieflimansyah. Ini kalau kita mau real ya melihat Pilkada 2018," jelas Agus.
Baca juga: Zulkieflimansyah dan TGB Foto Pose Dua Jari, Ini Respons NWDI dan Perindo NTB

4. Gimmick Media Sosial
Agus menjelaskan, video dukungan TGB memunculkan berbagai penafsiran.
Pertama sebagai cara Zul untuk cek ombak dan yang kedua sebagai strategi politik.
Agus melihat bahwa kebiasaan TGB selalu membuat keputusan politik menjelang pendaftaran pasangan calon.
Maka menurutnya akan menjadi di luar kebiasaan bagi TGB yang menyatakan dukungan dengan rentang waktu yang masih jauh dari jadwal pendaftaran.
"Kalau pendaftarannya bulan Agustus maka saya kira pada awal-awal bulan Agustus TGB akan memberikan keputusan politik," jelas Agus.
Bawaslu NTB Tegaskan Penguatan Demokrasi Tetap Digencarkan Meski Pilkada 2024 Usai |
![]() |
---|
Putusan Sidang Pendahuluan Sengketa Hasil Pilkada 2024 Dibacakan MK 4-5 Februari 2025 |
![]() |
---|
Bawaslu NTB Susun Outlook Penguatan Demokrasi 2025, Ajak Kepala Daerah Tindaklanjuti Problem Pilkada |
![]() |
---|
Catatan Bawaslu NTB tentang Pilkada 2024 Terkait Inovasi dan Anggaran |
![]() |
---|
Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Dilantik Serentak Presiden Prabowo 6 Februari 2025 di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.