Pilkada 2024

Poros Tengah di Pilgub NTB 2024 Bubar, Apa Alasannya?

Sejumlah nama untuk calon dari Poros Tengah dipastikan akan maju Pilgub NTB 2024

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Kolase TribunLombok.com
Barisan figur Poros Tengah (kiri ke kanan) Lalu Muhammad Iqbal, Lalu Pathul Bahri, Suhaili, Lalu Gita Ariadi, dan Lalu Hadrian Irfani. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Poros Tengah sebagai alternatif dalam kontestasi Pilgub NTB 2024 akhirnya bubar sebelum berkembang.

Gerakan ini awalnya ditujukan untuk mengajak para tokoh politik di Lombok Tengah bersatu dalam mengusung calon di Pilkada 2024.

Ide Poros Tengah lahir dari seorang aktivis Dian Sandi Utama (DSU).

Sejumlah nama untuk calon dari Poros Tengah ini antara lain Eks Bupati Lombok Tengah Suhaili FT, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri.

Mantan Dubes Indonesia untuk Turki Lalu Iqbal, dan Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani serta Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi.

Baca juga: Poros Tengah Dinilai Bakal Jadi Penantang Utama di Pilgub NTB 2024

Beberapa nama yang disebut di atas bahkan sudah menseriusi pencalonannya masing-masing dengan menyerahkan formulir ke sejumlah Parpol.

Aktivitas politik itulah yang melatarbelakangi bubarnya Poros Tengah.

"Ide ini dulu terbangun setelah melihat beberapa figur-tokoh dari Lombok Tengah yang sudah secara terbuka menyatakan diri maju pada Pilgub 2024," ujar DSU, Minggu (12/5/2024).

Dian mengatakan Poros Tengah memiliki tujuan menyatukan kekuatan politik di Gumi Tatas Tuhu Trasna.

"Tujuan kami sangat sederhana, yaitu; membantu tokoh-tokoh tersebut sosialisikan diri dan mengkonsolidasikan basis dukungan.

Baca juga: Suhaili FT Dipastikan Maju di Pilgub NTB 2024, Jawab Keraguan Soal Kendaraan Politik dan Logistik

Dia berharap terjadinya musyawarah di antara tokoh-tokoh tersebut dan akhirnya hanya satu calon dari Lombok Tengah yang muncul sebagai Calon Gubernur NTB 2024.

"Karena menurut kami hanya dengan cara itulah, Lombok Tengah akan menjadi satu kekuatan politik yang besar, kuat dan diperhitungkan," ujar dia.

Dia optimistis kekuatan Poros Tengah ini mampu membendung calon petahana, Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalillah.

"Mereka semua bukan kaleng-kaleng, bahkan kami memprediksi salah satu dari mereka akan mampu mengalahkan dominasi Zul-Rohmi, tentu jika pasangannya tepat, oleh karena itu kami usulkan Poros Lombok tengah-Bima," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved