Berita Bima
Bawaslu Kota Bima Awasi Tes CAT Rekrutmen PPK Pilkada 2024
Pengawasan melekat dilakukan memastikan prosedur pelaksanaan tes CAT PPK lingkup KPU Kota Bima berjalan sesuai aturan
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA – Bawaslu Kota Bima mengawasi proses Computer Assisted Test (CAT) rekrutmen badan Adhoc Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) KPU Kota Bima.
Pengawasan ini sesuai dengan Edaran RI Nomor 79 tahun 2024 tentang pengawasan pembentukan badan Adhoc di KPU.
Ketua Bawaslu Kota Bima Atina mengatakan, pengawasan melekat dilakukan memastikan prosedur pelaksanaan tes CAT apakah sesuai dengan ketentuan atau tidak.
Sebelum tes dilaksanakan, persiapan perangkat pun sudah ditinjau langsung.
"Paling utama yang berkaitan dengan kelayakan komputer dan server," katanya saat mengawasi CAT rekrutmen badan Adhoc PPK KPU Kota Bima di SMKN 2 Kota Bima, Senin (6/5/2024).
Baca juga: KPU Lombok Barat Janji Perekrutan PPK dan PPS untuk Pilkada 2024 Dilakukan Transparan
Saat persiapan, Bawaslu menemukan ada beberapa perangkat yang sedikit lamban memroses soal dan jawaban muncul ke layar.
Bawaslu menyarankan kepada KPU untuk segera mengatasinya atau menyiapkan komputer cadangan.
“Jadi pas kami coba, saat soal dipilih ke soal nomor lima misalnya untuk diisi selanjutnya tapi yang muncul kembali justru ke soal nomor satu.
"Nah yang begini ini, kami minta KPU tangani cepat dengan mengganti perangkat atau menyiapkan cadangan,” keluh Atina.
Saat tes berlangsung, Bawaslu tidak menemukan masalah yang berarti karena KPU cepat mengantisipasi beberapa potensi masalah yang disarankan sebelumnya.
Kordiv HP2H Bawaslu Kota Bima Idhar menambahkan, tes CAT dibagi dalam dua shift yakni dimulai pukul 08.00-09.30 Wita dan pukul 10.30-12.00 Wita yang dibagi masing-masing dalam 3 kelas.
Baca juga: KPU Kabupaten Bima Rekrut PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Daftar Melalui SIAKBA
Sedangkan peserta yang hadir untuk dua shift berjumlah 108 peserta dari 111 peserta yang dinyatakan lulus secara administrasi.
“Pengawasan yang kami lakukan tidak hanya saat tes CAT ini saja, tapi juga mulai dari pengumuman, pendaftaran, hingga kelengkapan adiministrasi kami awasi melekat seluruh prosesnya,” tambahnya.
Bawaslu melihat, panitia pelaksanaan tes CAT langsung menempelkan hasil atau skoring nilai CAT seluruh peserta pada papan pengumuman, sehingga azas transparansi terpenuhi.
Kordiv P2PS, Khairul Amar meminta jika ada peserta atau masyarakat bisa melaporkan apabila menemuan indikasi kecurangan.
“Sesuai dengan tugas dan fungsi kami, tentu kami tetap menyampaikan kepada peserta atau masyarakat jika ditemukan adanya proses yang tidak sesuai aturan, silahkan bisa ke Bawaslu,” tutupnya.
(*)
Kabur ke Tangerang, Buron Kasus Korupsi KUR BNI Woha Bima Serahkan Diri ke Jaksa |
![]() |
---|
Warga di Bima Alami Krisis Air Bersih Gara-gara Mesin Pompa PDAM Rusak |
![]() |
---|
Mahasiswa di Kota Bima Ditemukan Berlumuran Darah di Kamar Kos, Diduga Korban Penganiayaan |
![]() |
---|
6 Mahasiswa Bima Ditetapkan Tersangka Perusakan Mobil Dinas, PBHM Dorong Pendekatan Restoratif |
![]() |
---|
Pemkot Bima Berencana Bangun Taman dan Alun-Alun di Lapangan Serasuba dengan Anggaran Rp4 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.