Berita Lombok Tengah

Pertama di NTB, Pemkab Lombok Tengah Launching Pemberian Tablet Tambah Darah Serentak 2024

Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah melakukan launching gerakan minum Tablet Tambah Darah (TTD) di SMPN 1 Batukliang, Senin (29/4/2024).

Penulis: Sinto | Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Launching gerakan minum tablet tambah darah (TTD) oleh Pemkab Lombok Tengah di SMPN 1 Batukliang, Senin (29/4/2024). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah melakukan launching gerakan minum Tablet Tambah Darah (TTD) di SMPN 1 Batukliang, Senin (29/4/2024).

Launching gerakan minum Tablet Tambah Darah ini diikuti oleh remaja putri SMP/MTs, SMA/SMK/MA se-Kabupaten Lombok Tengah yang dipimpin Wakil Bupati Lombok Tengah sekaligus sebagai ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lombok Tengah Dr HM Nursiah SSos MSi.

Kegiatan pemberian tablet tambah darah secara serentak dan rutin oleh Pemkab Lombok Tengah ini merupakan yang pertama di NTB.

Baca juga: Pemkab Lombok Tengah dan TNI-Polri Teken NPHD, Dana Pilkada 2024 Capai Rp52,7 M

"Gerakan tablet tambah darah menargetkan jumlah sasaran sebanyak 43.000 siswi. Pemkab Lombok Tengah sudah mulai menyalurkan TTD sejak tahun 2023 dengan jumlah stok 7 juta tablet. Selanjutnya pada tahun 2024 ini akan mendapatkan tambahan 3 juta tablet," jelas HM Nursiah kepada Tribun Lombok di SMPN 1 Batukliang, Senin (29/4/2024).

"Tablet tambah darah ini untuk mencegah terjadinya kekurangan darah. Manfaatnya akan langsung dirasakan oleh para siswi yang mengonsumsi. Tablet ini akan diberikan secara serentak setiap hari Sabtu setiap pekan," sambung HM Nursiah.

Mantan Sekda Lombok Tengah ini menyebutkan, pemberian tablet sebagai langkah antisipasi lahirnya penderita stunting baru. Langkah ini merupakan antisipasi yang bersifat spesifik.

Pemberian tablet tambah darah secara serentak setiap pekan merupakan inovasi Pemkab Lombok Tengah dalam upaya pencegahan stunting.

Sebagai informasi, angka kasus stunting di Lombok Tengah pada akhir 2023 mencapai 13,34 persen atau sudah di bawah target nasional.

Baca juga: Pemkab Lombok Tengah Gelar Tradisi Lebaran Topat

"Tablet tambah darah ini bukan karena kekurangan darah. Tapi, ketika diminum akan membuat kita sehat. Tidak akan terjadi kekurangan darah. Jadi dengan adanya tablet tambah darah sangat bermanfaat," beber HM Nursiah.

Dikatakannya, jika remaja putri sehat maka akan berdampak pada peningkatan kemampuan anak sehingga prestasi dan cita-cita mereka lebih mudah tercapai.

Namun, pemerintah daerah terus melakukan terobosan dengan pemberian makanan tambahan, sehingga angka stunting terus mengalami penurunan setiap bulan.

Angka stunting di Lombok Tengah saat ini berada di urutan ketiga dari 10 kabupaten/kita di NTB setelah Sumbawa dan Sumbawa Barat.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved