PAN NTB Usulkan Rudi Mbojo Sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur NTB di Pilkada 2024

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Nusa Tenggara Barat (NTB), telah mengusulkan nama HM Syafrudin alias Rudi Mbojo ke DPP PAN sebagai calon Wakil Gubernur NTB di Pilkada 2024.

Tokoh dari Pulau Sumbawa tersebut dipasang DPW PAN NTB untuk menjadi bakal calon wakil gubernur berdasarkan keputusan rapat pleno belum lama ini.

"Beliau bakal calon wakil gubernur (Rudi Mbojo). Insya Allah wakilnya dari Bima dan Gubernur dari Lombok," jelas Ketua DPW PAN NTB, Muazzim Akbar saat dikonfirmasi Tribun Lombok di Praya, Kamis (25/4/2024).

Ia berkeinginan kontestasi pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2024 hanya ada dua pasang calon. Khusus untuk calon yang diusungnya, pihaknya berkeyakinan akan mewakili seluruh unsur.

Anggota DPR RI terpilih ini menjelaskan, baginya yang terpenting saat ini adalah mengajukan dari kader PAN sebagai salah satu bakal calon wakil gubernur dari Pulau Sumbawa.

"Tapi, tentukan hasil komunikasi Koalisi Indonesia Maju. Kalau kita realistis. Tentu kalau ada kader kita yang punya potensi untuk maju, punya potensi menang tentu kita dorong. Kalau tidak punya kader ya tentu realistis, maka itulah gunanya Koalisi Indonesia Maju untuk kita saling bagi," beber Muazzim Akbar.

Muazzim Akbar melanjutkan, Rudi Mbojo dan calon rekomendasi lainnya merupakan salah satu calon terkuat dan kader terbaik yang dimiliki oleh PAN sehingga diusulkan ke DPP PAN.

Dikatakannya, pihaknya mengeluarkan rekomendasi nama Rudi Mbojo dan sejumlah calon lainnya berdasarkan hasil survei.

"Tentu yang yang paling utama adalah survei. Yang kedua nantikan harus melalui mekanisme yang diatur oleh partai terhadap mereka yang daftar di tim Pilkada DPW PAN," jelas Muazzim Akbar.

Baca juga: Rudi Mbojo Temui Mohan Roliskana, Bahas Peluang Koalisi Golkar dan PAN di Pilgub NTB 2024

Muazzim Akbar menjelaskan, masing-masing calon yang direkomendasi akan melakukan survei sendiri dan hasil survei tersebut yang mereka bawa ke Pilkada.

Lebih lanjut Muazzim Akbar menjelaskan, pihaknya di Pilgub NTB 2024 mencoba membangun sesuai intruksi dari DPP masing-masing Koalisi Indonesia Maju.

Pihaknya berharap bahwa Koalisi Indonesia Maju di tingkat pusat sebisa mungkin dilakukan di tingkat daerah.

"Nah, kalau Koalisi Indonesia Maju seperti Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat itu kemudian bersatu untuk mengusung satu calon gubernur, maka peluang (menang) itu selalu ada. Koalisi Indonesia Maju inilah yang kita bangun untuk menyamakan visi misi kita," beber Muazzim Akbar.

Bentuk yang diharapkan dari Koalisi Indonesia Maju nantinya adalah mengusung satu bakal calon gubernur.