Pilkada 2024

Kontestasi Pilkada Kota Mataram 2024 Ditaksir Bakal Sengit

Sejumlah nama yang dikabarkan bakal maju di Pilkada Kota Mataram punya peluang yang sama untuk menang

TRIBUNLOMBOK.COM/SEPTIAN ADE
Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Mataram Ihsan Hamid. Sejumlah nama yang dikabarkan bakal maju di Pilkada Kota Mataram 2024 punya peluang yang sama untuk menang. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pilkada Kota Mataram 2024 disinyalir bakal memunculkan sejumlah calon pendatang baru.

Meskipun petahana Wali Kota Mataram Mohan Roliskana dan Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman bakal maju lagi.

Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Mataram Ihsan Hamid menyebut, baik Mohan maupun Mujib bukanlah calon jaminan menang.

"Petahana tidak sedominan itu. Terlalu naif juga kalau petahana tidak mungkin dikalahkan," ucapnya dihubungi TribunLombok.com, Jumat (26/4/2024).

Sejumlah nama di bursa, selain Mohan dan Mujib, antara lain Wakil Ketua DPRD Kota Mataram Abdul Rahman.

Baca juga: Didi Sumardi Tanggapi Paket Modis di Pilkada Kota Mataram 2024

Anggota DPRD Kota Mataram Nyanyu Ernawati (PDI Perjuangan), Ismul Hidayat (PKS), dan Didi Sumardi (Golkar.

Politisi Nasdem Lalu Fatahillah; hingga politisi PKS Karman.

Dia menilai sejumlah nama yang dikabarkan bakal maju di Pilkada Kota Mataram punya peluang yang sama untuk menang.

Direktur Direktur Lembaga Riset MAC-Project ini menyebut Kota Mataram didominasi pemilih rasional dan milenial.

"Pemilih milenial itu sekitar 55-60 persen. Mereka memilih dengan mengukur kinerja, track record, kemampuan," ucap Doktor lulusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Baca juga: Mohan Roliskana Timbang-timbang Maju Pilgub NTB atau Tetap Bertarung di Pilkada Mataram

Maka, bagi calon penantang petahana diharapkan berikhtiar dengan sungguh-sungguh dalam kontestasi.

Potensi Komposisi Pasangan Calon

Pilkada Kota Mataram 2024 akan diikuti sekurangnya tiga pasangan calon, menghitung proporsi Parpol koalisi.

"Bahkan bisa jadi empat jika ada calon independen," ucap Doktor Pemikiran Politik Islam ini.

Dia menyebut para calon selain Mohan dan Mujib tidak akan hanya menjadi kuda hitam. bahkan menjadi penantang utama.

Meski demikian dia memberikan catatan bahwa para calon ini membawa visi misi yang menjanjikan perubahan.

"Singkatnya itu antitesanya petahana. Jadi punya kecenderungan menjawab apa yang tidak bisa dipenuhi petahana, sebagai evaluator petahana," bebernya.

Selain itu, didukung pula dengan kemampuan finansial dan strategi konsultan politik yang mumpuni.

Ihsan menilai Pilkada Kota Mataram akan berlangsung sengit.

Selain karena ini kontestasi pemimpin ibu kota, juga tentang persaingan merebut suara pemilih dengan pendekatan politik kekinian.

"Jadi calon-calon ini jangan takut melawan incumbent," tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved