Asma pada Anak Tidak Bisa Sembuh? Berikut Penjelasan Dokter Spesialis Anak RSUD Provinsi NTB
Asma merupakan penyakit kronis yang dapat mengganggu pernapasan anak. Ada banyak penyebab asma termasuk di dalamnya faktor genetik.
Penulis: Laelatunniam | Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUNLOMBOK. COM, MATARAM - Asma merupakan penyakit kronis yang dapat mengganggu pernapasan anak. Ada banyak penyebab asma termasuk di dalamnya faktor genetik.
Dokter Spesialis Anak RSUD Provinsi NTB dr. SAK Indriyani, Sp.A (K).M.Kes menjelaskan, asma dapat dikatakan penyakit keturunan, jadi kalau orang tuanya ada riwayat asma baik saat masih kecil atau atau dewasa kemungkinan besar anaknya akan mengalami asma.
"Orang tua yang asma kemungkinan asma pada anaknya lebih besar," jelasnya.
Baca juga: Penjelasan Dokter RSUD Provinsi NTB Soal Konsumsi Olahan Jeroan jadi Penyebab Asam Urat
Namun, asma yang diturunkan bisa saja dalam bentuk yang lain, bisa gatal-gatal di kulit, pilek alergi, alergi makanan dan sebagainya.
"Karena yang ditukarkan sensitifitasnya, bisa saja sensitifitasnya dalam bentuk yang lain," terangnya.
Dokter Indri mengatakan, penyakit asma tidak bisa disembuhkan, sebab orang yang menderita asma hanya bisa pada tahapan terkontrol, artinya sewaktu-waktu asmanya bisa kambuh. Oleh karena itu, penderita harus menghindari pemicu kambuhnya asma.
"Dalam keadaan tidak serangan (kambuh) bisa beraktivitas normal, namun suatu saat bisa kambuh lagi saat imannya sedang turun," jelasnya.
Kata Indri, genetik bukan satu-satunya faktor penyebab asma, ada banyak faktor yang mempengaruhi asma, termasuk lingkungan.
Indri mengimbau, orang tua yang memiliki anak dengan keluhan asma harus benar-benar memperhatikan lingkungan dan hal-hal yang bisa memicu kambuhnya asma tersebut.
Baca juga: Perlukah Mencabut Gigi Bungsu? Begini Penjelasan Dokter Gigi RSUD Provinsi NTB
Semisal mengamati makanan atau aktivitas yang bisa menyebabkan kambuhnya asma, paparan debu dan sebagainya.
Pengidap asma harus mendapatkan penanganan yang tepat oleh dokter, karena jika tidak ditangani dengan baik maka dapat menyebabkan serangan asma yang berbahaya.
(*)
Tren Penyakit ISPA di Sumbawa Meningkat, Tercatat 1.568 Kasus |
![]() |
---|
Gubernur NTB Lalu Iqbal Jenguk Tuan Guru Bagu di RSUP NTB, Doakan Kesembuhan |
![]() |
---|
9.200 Ekor Sapi di Sumbawa Barat Sudah Divaksin PMK hingga Pertengahan 2025 |
![]() |
---|
Senang Lihat Orang Susah, Susah Lihat Orang Senang: Dampak Buruk Hasad dan Hasut |
![]() |
---|
Bocah 3 Tahun Tertabrak Mobil Patroli Polisi di Huu Kabupaten Dompu Dirujuk ke RSUD Provinsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.