Pilkada 2024
Alasan Zulkieflimansyah Ingin Tetap Berpasangan dengan Sitti Rohmi di Pilgub NTB 2024
Deklarasi Zul-Rohmi jilid 2 menurut rencana akan digelar pada awal Mei 2024 untuk menjawab keraguan publik
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah alias Bang Zul, mengungkapkan alasannya ingin tetap berpasangan dengan Sitti Rohmi Djalillah pada Pilgub NTB 2024.
Hal itu, kata Bang Zul, berdasarkan hasil survei internal yang menunjukkan tren positif.
"Hasil survei terakhir 86,7 persen hampir 87 persen masyarakat menginginkan Zul-Rohmi berlanjut," katanya kepada TribunLombok.com, Kamis (18/4/2024) malam.
Zul mengaku akan melakukan deklarasi Zul-Rohmi jilid dua pasca lebaran meski tanggal pastinya belum ditentukan.
Baca juga: PKS NTB Belum Putuskan Nasib Zul-Rohmi Jilid 2 di Pilgub NTB 2024
Gubernur NTB 2018-2023 ini merawat komunikasi dengan Rohmi.
Meski di sisi lain dia tidak ingin terlalu percaya diri jika Rohmi juga punya keinginan yang sama untuk berpasangan kembali.
Meskipun diakui belum ada kesepakatan resmi antara keduanya.
"Tentu komunikasi dengan buk wagub (Rohmi) baik baik saja, dan kita sepakat akan bertemu setelah lebaran," kata Bang Zul sembari tersenyum tipis.
Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI tersebut banyak kandidat calon lain yang melirik Rohmi, sehingga isu pecah kongsi tersebut terus mencuat ke publik.
Baca juga: Perindo NTB Sebut Deklarasi Zul-Rohmi Jilid II usai Lebaran Pernyataan Sepihak Zulkieflimansyah
"Kalau ada calon lain ingin berpasangan dengan Rohmi wajar, karena bisa mendistribusikan untuk menang. Bahkan janji mereka cukup bagus-bagus," kata Bang Zul.
Di sisi lain, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga melakukan simulasi apabila berpasangan dengan tokoh lain selain Rohmi.
Contoh saja mantan Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy maupun mantan Bupati Lombok Tengah Suhailil FT.
"Hasilnya sama saja, bagus juga kok," tutupnya.
(*)
Bawaslu NTB Tegaskan Penguatan Demokrasi Tetap Digencarkan Meski Pilkada 2024 Usai |
![]() |
---|
Putusan Sidang Pendahuluan Sengketa Hasil Pilkada 2024 Dibacakan MK 4-5 Februari 2025 |
![]() |
---|
Bawaslu NTB Susun Outlook Penguatan Demokrasi 2025, Ajak Kepala Daerah Tindaklanjuti Problem Pilkada |
![]() |
---|
Catatan Bawaslu NTB tentang Pilkada 2024 Terkait Inovasi dan Anggaran |
![]() |
---|
Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Dilantik Serentak Presiden Prabowo 6 Februari 2025 di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.