Pilkada 2024
PKS NTB Belum Putuskan Nasib Zul-Rohmi Jilid 2 di Pilgub NTB 2024
PKS sudah memutuskan dalam musyawarah wilayah 2020 bahwa akan tetap mengusung Zulkieflimansyah sebagai Calon Gubernur NTB pada Pilkada 2024.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Nasib pasangan Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalillah atau dikenal dengan Zul-Rohmi, belum dipastikan bisa terwujud pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024.
Bang Zul, sapaan karib Zulkieflimansyah sebelumnya sudah mengutarakan akan deklarasi Zul-Rohmi Jilid 2 usai Lebaran.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) NTB Yek Agil mengatakan, pihaknya akan mendeklarasikan pasangan calon (Paslon) yang akan diusung setelah menyepakati koalisi partai pengusung.
"Selesai lebaran itu panjang, tidak bisa sehari dua hari bisa jadi sebulan, pada prinsipnya kita dari partai ingin memastikan deklarasi itu setelah partai pengusung selesai," kata Yek Agil, Selasa (16/4/2024).
Baca juga: Lalu Gita Ariadi Temui 2 Petinggi DPD Golkar NTB di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTB itu mengatakan, PKS sudah memutuskan dalam musyawarah wilayah 2020 bahwa akan tetap mengusung Bang Zul sebagai Calon Gubernur NTB.
"Dengan siapa berpasangan kita lihat nanti," lanjut Yek Agil.
Untuk mendeklarasikan Paslon Gubernur, kata dia, setidaknya sudah terpenuhi syarat partai koalisi pengusung.
Selain itu, ada pula pertimbangan lain seperti, kemistri antarcalon dan memiliki tingkat elektabilitas yang baik.
Yek Agil memastikan bahwa PKS akan segera mendeklarasikan Paslon yang akan diusung.
Baca juga: Perindo NTB Sebut Deklarasi Zul-Rohmi Jilid II usai Lebaran Pernyataan Sepihak Zulkieflimansyah
Alasannya agar memiliki waktu yang lebih lama untuk mempersiapkan kontestasi Pilkada 2024.
Yek Agil enggan mengomentari hasil terkini komunikasi dengan Partai Perindo, tempat Rohmi bernaung.
Dia mengatakan PKS masih terbuka dengan partai lain sebab tambahan 3 kursi dari Perindo belum mencukupi syarat minimal 20 persen parlemen atau sekurangnya 13 kursi.
"Ada dua kebijakan, ada kebijakan partai ada kebijakan personal, kalau Doktor Zul dan Umi Rohmi sudah nyaman ya silahkan, tapi kami partai juga punya hitung-hitungan tersendiri," kata Yek Agil.
Selain dengan Rohmi, Yek Agil juga mengatakan tidak menutup kemungkinan nantinya Bang Zul berpasangan dengan Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi.
Baca juga: Zul-Rohmi Jilid II Menguat, Lalu Iqbal: Kita Ikhtiar Saja
"Why not, politik itu dinamis kalau dengan itu membuat kita menang kenapa tidak," tegasnya.
Saat ini Gita juga sudah mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar sebagai kandidat calon Gubernur NTB.
Gabungan PKS yang meraih 8 kursi dan Golkar 10 kursi sudah cukup untuk mengusung Paslon.
(*)
Bawaslu NTB Tegaskan Penguatan Demokrasi Tetap Digencarkan Meski Pilkada 2024 Usai |
![]() |
---|
Putusan Sidang Pendahuluan Sengketa Hasil Pilkada 2024 Dibacakan MK 4-5 Februari 2025 |
![]() |
---|
Bawaslu NTB Susun Outlook Penguatan Demokrasi 2025, Ajak Kepala Daerah Tindaklanjuti Problem Pilkada |
![]() |
---|
Catatan Bawaslu NTB tentang Pilkada 2024 Terkait Inovasi dan Anggaran |
![]() |
---|
Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Dilantik Serentak Presiden Prabowo 6 Februari 2025 di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.