Lebaran

Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Kayangan Menurun Hingga 6 Persen pada Tahun 2024

Total kendaraan roda dua dan roda empat yang telah menyeberang dari Pelabuhan Kayangan, sejak mudik dan arus balik tercatat sebanyak 38.269 kendaraan

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Bongkar muat kapal ferry di Pelabuhan Kayangan, Kamis (4/4/2024). Total kendaraan roda dua dan roda empat yang telah menyeberang dari Pelabuhan Kayangan, sejak mudik dan arus balik tercatat sebanyak 38.269 kendaraan. 

Salah satu penyebab penurunan arus kendaraan pada mudik tahun ini disebabkan adanya pembatasan kendaraan pengangkut barang sejak tahun lalu.

Kendati aturan itu tidak berlaku di NTB namun kendaraan barang yang masuk melalui jalur laut juga ikut berkurang.

Walaupun arus mudik dan arus balik berjalan normal, pihaknya sebelumnya telah mengantisipasi adanya penumpukan antrian dan kemacetan.

Caranya ialah dengan memastikan jadwal penyebaran dan mempercepat bongkar muatan.

Total armada yang disipkan sebanyak 27 armada namun yang beroperasi sebabnya 10 armada.

"Mudik tahun ini tidak ada kendala, Cuaca sangat baik sekali, meskipun minggu-minggu terakhir puasa cuacanya sangat ekstrim. Tapi itu sudah kami sudah antisipasi. Kalau tarif tiket tidak ada perubahan," ungkapnya.

Baca juga: Pelabuhan Kayangan Siapkan 27 Armada Kapal Ferry untuk Layani Mudik Lebaran 2024

Disebutkan, untuk gerai-gerai penjualan tiket yang ada di sepanjang jalan menuju pelabuhan tersebut bukan dibawah naungan PT ASDP.

Para penjual tiket tersebut merupakan inisiatif dari para pedagang. Harga tiket juga tidak diketahui secara pasti.

Heru menjelaskan, ASDP Kayangan saat ini telah menggunakan pembayaran tiket secara online melalui situs Trip.

Ferizy untuk para pengguna jasa yang melakukan perjalanan mudik lebaran idul fitri.

"Kami mengimbau bagi para pengguna jasa agar bertransaksi secara mandiri untuk proses pembelian tiket melalui situs web Trip Ferizy. Kami tidak tahu harga yang mereka tawarkan," ungkapnya.

Pemudik asal Sumbawa Besar, Septian Ade (25) mengatakan, pembelian tiket di gerai tiket tersebut diakui cukup membantu dan menguntungkan dikarenakan tidak perlu mengantri lama untuk membayar tiket.

"Apalagi momen mudik sekarang, kalau banyak tempat kita melakukan pembayaran kan lebih bagus jadi tidak perlu nunggu lama," katanya.

Seorang penyedia jasa pembelian tiket online di Pelabuhan Kayangan, Satria Utami mengaku, kehadiran gerai pembelian tiket tersebut diakui tidak hanya untuk mencari keuntungan semata.

Namun, untuk membantu dan meminimalisir penumpukan antrean di area Pelabuhan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved