Lalu Muhammad Iqbal Buka-bukaan Soal Alasannya Maju Pilgub NTB 2024

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Lalu Muhamad Iqbal akhirnya buka-bukaan soal alasannya maju di Pilgub NTB 2024.

Eks Dubes Indonesia untuk Turki ini mengungkap niatnya maju di kontestasi politik bukanlah aji mumpung.

Tokoh Lombok Tengah ini mengaku 'membangun' jalan di sepanjang hidupnya untuk pada suatu saat bisa memimpin NTB.

Maka, menjadi Gubernur NTB adalah terjemahan dari kata pulang yang kerap dia dengungkan selama ini.

"Keinginan untuk pulang itu sudah sepanjang karir saya, itu berarti sudah 26 tahun," ucapnya dalam diskusi bersama media di Mataram, Minggu (31/3/2024).

Baca juga: Pengalaman Iqbal Jadi Direktur Perlindungan WNI Pernah Bebaskan 18 Sandera di Sarang ISIS

Dia mengaku, sudah berada di puncak karirnya sebagai diplomat, yakni menjadi duta besar.

Demikian juga sebagai ASN, Iqbal kini menjabat Juru Bicara Kementerian Luar Negeri yang merupakan Eselon I.

"Tapi ini bukan masalah jabatan. Ini panggilan jiwa. Kalau bicara soal mencari jabatan, tentu posisi saya di pusat sana lebih besar. Tapi, saya pulang ingin berbuat bagi daerah," bebernya.

Lalu Iqbal sudah berkeliling menemui pimpinan partai untuk membuka komunikasi.

Sebagai bakal calon dari kalangan birokrat, Iqbal sadar benar memerlukan dukungan partai yang akan menjadi pengusung di Pilgub NTB 2024.

Baca juga: Relawan Prabowo Muda Dukung Lalu Muhamad Iqbal Maju di Pilgub NTB 2024

"Insya Allah akan terus kita jalin sampai ada titik temu untuk bersama-sama terlibat (Pilgub) nanti," terangnya.

Belakangan, nada skeptis pun dialamatkan kepadanya mengenai rekam jejak sumbangsih untuk warga NTB.

Dia menjawab lugas mengenai perannya menyelamatkan Indonesia (PMI) asal NTB yang bermasalah yang jumlahnya mencapi 13 ribu.

Termasuk, perannya adalah membantu pelajar asal NTB yang berada di tengah situasi konflik di Yaman.

Demikian juga upaya Lalu Iqbal membantu promosi pariwisata Provinsi NTB.

"Saya bawa influencer untuk promosikan pariwisata NTB. Itu sampai banyak yang menonton, mereka menggambarkan kekayaan budaya dan alam NTB," ucap Mantan Dubes Indonesia untuk Turki ini.

"Jadi kalau ada yang bertanya apa yang sudah saya perbuat. Ya, tanpa berniat menyebut-nyebut sudah cukup banyak, karena ada yang bertanya maka saya cerita," sambungnya.

Hal lain, kata lulusan Ponpes Assalam, Surakarta ini, tekadnya untuk memberi sumbangsih terbaik bagi NTB semakin terang setelah banyak bertemu tokoh masyarakat, tokoh agama, dan ratusan komunitas.

(*)