4 Alasan Harus Kuliah di Poltekpar Lombok, Biaya Murah hingga Kampus Berstandar Internasional

Pendaftar yang tidak berhasil di SBM Poltekpar Lombok dapat mengikuti fase kedua yaitu Seleksi Mandiri Masuk (SMM) Politeknik Pariwisata Lombok.

Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
Dok.Istimewa
Poltekpar Lombok membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun 2024. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Poltekpar Lombok masih membuka pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Bersama Masuk (SBM) mulai tanggal 26 Februari - 4 Mei 2024.

Siswa yang akan mendaftar wajib membaca informasi di laman resmi https://sbmpoltekpar.kemenparekraf.go.id/, tentang ketentuan yang terkait dengan penerimaan mahasiswa baru. Pendaftaran juga dilakukan di laman tersebut.

Pendaftar yang tidak berhasil di SBM Poltekpar Lombok dapat mengikuti fase kedua yaitu Seleksi Mandiri Masuk (SMM) Politeknik Pariwisata Lombok yang belum ditentukan waktu pendaftarannya.

Direktur Poltekpar Lombok Dr Ali Muhtasom AMd MM CHCM CHE kepada Tribun Lombok mengatakan, total target mahasiswa yang diterima dari SBM adalah 360 orang mahasiswa. Namun nantinya akan diseleksi kembali dengan hanya menyisakan 60 persen yaitu sekitar 216 mahasiswa baru.

Baca juga: Poltekpar Lombok Target Buka 3 Prodi Baru di Akhir 2024, Bakal Pakai Gedung Terpadu

"Makanya ini harus cepat-cepat mendaftar. Karena memang persaingan cukup ketat. Hari ini itu peminat kita sudah 480 calon mahasiswa baru. Ini baru satu bulan kita buka. Kita targetnya nanti sampai 1.000 lebih pendaftar," beber Dr Ali Muhtasom.

Dr Ali Muhtasom mengatakan, pihaknya berharap pendaftar terus melonjak setelah lebaran karena pariwisata telah menjadi sumber pendapatan devisa yang diharapkan nomor satu.

Oleh karena itu, Nusa Tenggara Barat (NTB) harus disiapkan sumber daya manusia yang handal dibidang pariwisata.

"Masyarakat NTB harus turut serta mengambil bagian langsung jangan sampai menjadi penonton, sehingga Poltekpar Lombok diperuntukkan untuk masyarakat NTB," imbuh Dr Ali Muhtasom.

Lebih lanjut Dr Ali Muhtasom mengatakan, setidaknya terdapat empat alasan kenapa harus kuliah di Poltekpar Lombok.

1. Kampus yang paling murah biaya kuliahnya di Indonesia

Poltekpar Lombok membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun 2024.
Poltekpar Lombok membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun 2024. (Dok.Istimewa)

Dr Ali Muhtasom mengatakan, proses pembelajaran di Poltekpar Lombok mencakup 70 persen praktek dan 30 persen teori.

"Nah prakteknya ini membutuhkan biaya yang sangat besar. Dengan hanya membayar Rp 2.050.000 per semester, mahasiswa sudah bisa melakukan praktek dengan biaya yang cukup mahal dan itu tidak dipungut lagi biayanya," beber Dr Ali Muhtasom.

Dikatakan Ali, dibandingkan dengan universitas lain, biaya kuliah di Poltekpar Lombok sangat murah karena proses pembelajaran yang membutuhkan biaya yang sangat besar.

2. Terserap hingga 91 Persen di dunia kerja

Poltekpar Lombok membuka pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Bersama Masuk (SBM) pada 26 Februari – 4 Mei 2024.
Poltekpar Lombok membuka pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Bersama Masuk (SBM) pada 26 Februari – 4 Mei 2024. (ISTIMEWA)

Dr Ali Muhtasom menjelaskan, pihaknya mengorientasikan sedikit yang diterima karena menyesuaikan kebutuhan di industri.

Pihaknya berharap semua alumni selesai diwisuda langsung dapat bekerja. Bahkan lulusan tahun 2023 91 persen telah terserap ke dunia kerja.

"Lulusan tahun kemarin 91 persen terserap ke dunia industri. Sementara sisanya 9 persen itu karena alasan melanjutkan pendidikan, menikah dan alasan lain," imbuh Dr Ali Muhtasom.

3. Kampus Standar Internasional

Sebanyak 273 mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok mengikuti wisuda di Gelanggang olahraga Poltekpar Lombok, Sabtu (21/10/2023).
Sebanyak 273 mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok mengikuti wisuda di Gelanggang olahraga Poltekpar Lombok, Sabtu (21/10/2023). (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

Dr Ali Muhtasom mengungkapkan, fasilitas hingga proses pembelajaran di Poltekpar Lombok kelasnya sudah internasional.

"Kita menggunakan kurikulum standar Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) atau Common Competency Standard on Tourism Professional (ACCSTP) sehingga alumninya nanti mendapatkan sertifikat kompetensi sekelas ASEAN," jelas Dr Ali Muhtasom.

Dikatakannya, jika lulusan Poltekpar Lombok pergi bekerja ke Singapura, Malaysia dan lain sebagainya cukup dengan hanya memperlihatkan sertifikat kompetensi maka akan diakui dan diterima bekerja.

4. Dosen Muda Bersertifikasi Internasional

Sri Rahayu Hasiba alias Shilla (dua dari kiri) saat menjadi narasumber di acara bedah buku sosok perempuan inspiratif 2 di Destinasi Pariwisata Indonesia di Poltekpar Lombok, Jumat (23/2/2024).
Sri Rahayu Hasiba alias Shilla (dua dari kiri) saat menjadi narasumber di acara bedah buku sosok perempuan inspiratif 2 di Destinasi Pariwisata Indonesia di Poltekpar Lombok, Jumat (23/2/2024). (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

Apa jadinya jika mahasiswa diajar oleh dosen yang kurang berkompeten? Poltekpar Lombok memiliki dosen yang bersertifikasi, baik oleh pemerintah hingga industri perhotelan dan pariwisata.
Para dosen yang masih muda ini menerapkan ilmunya kepada mahasiswa sesuai yang dibutuhkan dunia kerja.

Guna memudahkan mahasiswa menjalani ujian seleksi, calon mahasiswa baru dari Pulau Lombok dan sekitarnya bakal ujian di kampus Poltekpar Lombok.

Sedangkan calon mahasiswa baru dari Pulau Sumbawa, pihaknya akan membuka khusus tempat ujian seleksi sehingga jangkauannya tidak terlalu jauh.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved