Kemenkumham NTB

Lapas Terbuka Lombok Tengah Kerja Sama dengan SLBN 4 Lombok Tengah untuk Pelatihan Bahasa Isyarat

Lapas Terbuka Lombok Tengah Kanwil Kemenkumham NTB menandatangani perjanjian kerja sama dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 4 Lombok Tengah, Kamis

Penulis: Sinto | Editor: Endra Kurniawan
TribunLombok.com/Istimewa
Penandatanganan perjanjian kerja sama Lapas terbuka Lombok Tengah dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 4 Lombok Tengah, Kamis (28/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Lapas Terbuka Lombok Tengah Kanwil Kemenkumham NTB menandatangani perjanjian kerja sama dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 4 Lombok Tengah, Kamis (28/3/2024).

Hal ini dalam upaya meningkatkan Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM) sebagai upaya untuk mencegah terjadinya diskriminasi yang sering terjadi di masyarakat.

Perjanjian kerja sama ini bertujuan untuk memberikan pelatihan bahasa isyarat bagi Petugas Lapas Terbuka Kelas IIB Lombok Tengah dalam pemenuhan standar pelayanan publik bagi penyandang disabilitas.

Baca juga: Lapas Terbuka Lombok Tengah Punya Perpustakaan Mini, Bisa Pinjam Buku hingga Tempat Nongkrong Napi

Kepala Lapas Terbuka Lombok Tengah, Agung Putra disambut baik oleh Kepala Sekolah SLBN 4 Lombok Tengah, Mujiarti. Di samping itu, turut hadir pula seluruh pejabat struktural Lapas Terbuka Lombok Tengah.

Dalam pertemuan tersebut, pihak Lapas Terbuka Lombok Tengah menyampaikan upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada penyandang disabilitas yang menjalani pembinaan di dalam lapas.

Kepala Lapas Terbuka Lombok Tengah, Agung Putra mengatakan, salah satu perhatian utama adalah pelatihan dasar bahasa isyarat, yang dianggap sangat penting untuk komunikasi efektif dengan penyandang disabilitas.

Pertemuan ini mencerminkan komitmen pihak Lapas Terbuka Lombok Tengah dalam menjalankan tugasnya untuk memberikan pelayanan yang adil dan inklusif kepada semua warga binaan, termasuk penyandang disabilitas.

"Dengan kerja sama yang lebih erat antara Lapas Terbuka Lombok Tengah dan SLBN 4 Lombok Tengah, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih ramah dan mendukung bagi penyandang disabilitas," jelas Agung Putra.

Baca juga: Lapas Terbuka Lombok Tengah Panen Jagung Manis Hasil Garapan Warga Binaan

Langkah ini mencerminkan komitmen Lapas Terbuka Lombok Tengah dalam memperbaiki kualitas layanan publik, dengan memastikan bahwa setiap individu memiliki akses yang sama terhadap layanan tersebut, tanpa terkecuali.

Selain itu, kerja sama antara Lapas Terbuka Lombok Tengah dan SLBN 4 Lombok Tengah juga menciptakan sinergi positif antara instansi pemerintah dan lembaga pendidikan khusus, untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat secara keseluruhan.

Dengan demikian, diharapkan adanya peningkatan dalam pemenuhan hak-hak dasar warga binaan, sekaligus memperkuat komitmen pemerintah dalam mewujudkan negara yang inklusif dan menghargai keragaman.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved