Harga Tomat di Pasar Amahami Kota Bima Melambung Tinggi saat Ramadhan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Harga sejumlah kebutuhan pokok bulan Ramadhan di Kota Bima mengalami kenaikan signifikan. Salah satunya komoditi tomat yang melambung tinggi akhir-akhir ini.

Harga tomat yang biasanya di angka Rp 15 ribu, naik hingga Rp 30 ribu per kilogramnya.

Dari pantauan TribunLombok.com, harga tomat di Pasar Amahami, Kota Bima komoditi tomat mengalami fluktuasi harga, namun masih terbilang tinggi karena belum balik ke harga normal.

Yanti, salah seorang pedagang di Pasar Raya Amahami mengatakan, hari ini harga tomat terbilang turun, lantaran beberapa hari lalu harganya bertengger di Rp 30 ribu per kilogram. Sementara untuk dua hari belakangan ini mencapai Rp 28 ribu per kilogram.

Baca juga: Pj Wali Kota Bima Minta Agen Tidak Melayani Permintaan Gas LPG 3 Kg, Pemkot Siapkan Perwali

"Hari ini namanya turun," terang Yanti, saat ditemuai di sela-sela melayani pembeli, Selasa (26/3/2024).

Ia menuturkan, beberapa waktu lalu harga tomat melambung tinggi hingga Rp 30 ribu. Tidak berselang lama harganya turun Rp 28 ribu, Rp 25 ribu, hingga harga terendah 20 ribu.

"Turun beberapa hari kalau naik harganya loncat tinggi," tambah wanita yang sudah berjualan lima tahun di pasar ini.

Menurutnya kenaikan harga ini dipicu tidak ada kiriman dari Lombok, untuk itu para pedagang menjual tomat lokal. "Katanya di sana juga mahal," keluhnya.

Senada dengan itu, pedagang lainnya Siti Hawa mengakui harga tomat relatif turun, saat ini di pasaran harganya Rp 28 ribu. "Jualnya segitu," kata Siti.

Tomat-tomat ini, dia beli di Pasar Tente, Kabupaten Bima selanjutnya menjualnya di Pasar Amahami, Kota Bima. "Jual lagi di sini," pungkasnya.

(*)