Dokter RSUD Provinsi NTB Sebut Merokok Bisa Menyebabkan Kanker Pita Suara

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK. COM, MATARAM - Dokter Spesialis THT Subspesialis Onkologi RSUD Provinsi NTB Prof. DR. dr. Hamsu Kadriyan, M. Kes., Sp, THT-BKL, Subsp. Onk (K) mengedukasi penyebab dan pencegahan terjadinya kanker laring atau kanker pita suara.

Hamsu menjelaskan kanker laring merupakan suatu tumor ganas pada daerah pita suara dan sekitarnya.

Tumor ini bisa menyebabkan gangguan pada kualitas suara dan juga bisa menyumbat saluran nafas sehingga penderitanya bisa mengalami sesak nafas.

Orang yang sering mengkonsumsi rokok, sering terkena asap, debu dan sering mengkonsumsi alkohol sangat berisiko terkena kanker luring.

Baca juga: RSUD Provinsi NTB Hadirkan Pengobatan Kanker Modern Cryosurgery

"Namun kanker ini bisa juga terjadi karena faktor genetik atau infeksi virus," sebut Hamsu.

Lalu apa saja gejala yang muncul pada orang yang mengalami kanker laring?

Hamsu menjelaskan pasien kanker luring pada tahap awal biasanya suaranya tidak bagus, artinya suaranya tidak seperti semula.

Kondisi seperti ini berlangsung lama 2-3 bulan, apabila lebih lama pasien akan mengalami sesak nafas.

"Sesak nafas bisa ditandai dengan suara nafas yang kasar seperti orang ngorok meski dia sedang tidak tidur,"jelasnya.

Apabila kondisi ini dibiarkan, maka semakin lama bisa menyebabkan sesak nafas yang berat yang beresiko mengancam jiwa.

Adapun upaya untuk menghindari kanker luring kata dokter Hamsu tentu harus bisa mengatur pola hidup sehat.

"Pola hidup diperbaiki, tidak merokok, tidak sering terkena asap termasuk asap yang dari pembakaran rumah tangga dan hindari alkohol," jelasnya.

Kemudian apabila ada keluhan seperti suara yang tidak bagus, mengalami sesak atau tumbuhan benjolan di pita suara, maka disarankan segera melakukan pemeriksaan ke dokter THT.

(*)