Pilpres 2024
Adhar Hakim: Keputusan DKPP Terkesan Latah dan Terpengaruh Suasana Politik
Keputusan DKPP ini terkesan latah dengan keputusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang memutuskan terjadinya pelanggaran etik.
Editor:
Sirtupillaili
Akibatnya adalah biasnya norma hukum tentang demokrasi. Hal ini berakibat terpinggirkannya hukum.
Adhar Hakim menyayangkan DKPP seperti terpengaruh dengan suasana politik terkini.
“Menurut saya tidak ada etika yang dilanggar KPU,” tegasnya.
Justru jika KPU tidak taat pada mekanisme jadwal pilpres yang telah mereka susun akan berakibat pada potensi pidana pemilu.
Putusan DKPP sangat kental bernuansa terjadinya penyelundupan hukum. Hal ini berpotensi semakin membuat riuhnya pilpres.
"Kalau temuan MKMK menemukan pelanggaran etik, bukan berarti jika KPU menerima pendaftaran psangan Prabowo-Gibran berarti juga ada elanggaran etik. Itu salah,” tegas Adhar Hakim.
(*)
Berita Terkait:#Pilpres 2024
Ganjar Pranowo Ogah Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Piih Jadi Oposisi |
![]() |
---|
Sandiaga Uno Ogah Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Din Syamsuddin Sebut Ini Bukan Kiamat |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Pilpres 2024 Anies-Muhaimin Soal Pencalonan Gibran Hingga Bansos Jokowi |
![]() |
---|
KPU Lombok Timur Terima Gugatan PHPU TPN Ganjar-Mahfud di 6 TPS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.