Kisah Masa Kecil Ketua Umum PBNW Zainuddin Atsani Bersama Maulana Syaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid

Keseharian Zainuddin Atsani muda tak lepas dari pangkuan sang kakek TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid

Dok. PBNW
Foto Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid bersama Muhammad Zainuddin Atsani muda. Keseharian Zainuddin Atsani muda tak lepas dari pangkuan sang kakek TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. 

"Beliau selalu menekankan cinta tanah air, dan selalu berpegang terhadap trilogi NW yakni yakin, ikhlas, istiqomah, itu yang saya tanamkan sampai saat ini dan saya jalankan pula ke para jemaah," katanya.

Sejak NW berdiri pada 1 Maret 1953, trilogi tersebut tidak pernah ditinggalkan.

Atsani menyebut hal itu menjadi pondasi NW hingga bisa berdiri kokoh sebagai organisasi masyarakat (Ormas) Islam terbesar di NTB hingga menyebar ke selurh Indonesia.

Karena, pesan yang tidak pernah dilupakannya adalah setiap bahasan yang dilontarkan kepadanya merupakan satu pelajaran.

"Jadi ninikda hanya bercerita, urusan mengertinya, nanti suatu saat kamu akan tahu," ingatnya.

Atsani menganggap kebersamaannya dengan Maulana Syaikh adalah rezeki yang tak terhingga dari Allah SWT.

Ibadah Atsani dipantau langsung 24 jam.

Sejak umur 4 tahun ia bahkan sudah diwajibkan wirid dan tahajud.

"Dan karena amanah sampai saat ini masih saya jalankan," katanya.

Terkadang, Atsani juga juga tidur bersama dengan Maulana Syaikh.

Di tengah dekapan terbersit suara bisikan yang tak pernah luput dari ingatanya.

"Panggilan akrab Tuan Guru Bajangku," ucap Atsani menirukan kembali ucapan Maulana Syaikh kepadanya.

Keseharian Atsani bersama sang kakek tak lepas dari pengajaran tentang ke-NW-an.

Yang paling teringat, kata dia, adalah pendidikan.

Yakni NW untuk menjaga bangsa maka pendidikan itu yang utama.

Atsani mengembangkan NW dengan penguatan pendidikan sebagai wasiat dari sang Maulana Syaikh.

NW kini telah tersebar di 38 provinsi, dengan total 2.627 madrasah, terbanyak di NTB dengan total 1.345, dan sebagian lainnya di luar negeri.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved