Pj Bupati Lombok Timur Rangkul Warga Terpapar Terorisme dengan Bantuan Sembako dan Modal Usaha

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur H M Juaini Taofik merangkul terpapar radikalisme dengan bantuan Sembako dan modal usaha.

Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur bersama Densus 88 melaksanakan aksi daerah penanggulangan ekstremisme (RAD-PE).

Bantuan diberikan langsung kepada istri tersangka tindak pidana terorisme yang berasal dari Desa Terara, Lombok Timur.

Juaini menyampaikan, tugas pemerintah memastikan bahwa keluarga pelaku terorisme bisa melanjutkan kehidupan dan memiliki masa depan.

Baca juga: Selama Bulan Oktober Densus Tangkap 59 Tersangka Teroris, Tujuh Orang di Nusa Tenggara Barat

"Karena ibu-ibu juga kan warga kita. Kita juga punya masa depan untuk anak-anak kita. Tentu harus sama perlakuannya dengan warga negara Indonesia yang lain," ucap Bupati Juaini setelah dikonfirmasi, Jumat (26/1/2024).

Juaini telah memberikan direktif kepada kepala Dinas Sosial (Dinsos) untuk berdialog dan melakukan asesemen.

Di antaranya melalui BPJS, atau BPMP PKH. Sementara pihak Baznas dan Kesra diharapkan turut membantu.

Tujuannya adalah untuk memastikan hak-hak sebagai warga negara terpenuhi.

"Tentunya yang penting itu proses pembinaanya. Tidak bisa sekali. Terus akan kita ikuti perkembangannya. Dan saya mengundang Kepala-kepala OPD terkait ini untuk bersama-sama kita membina keluarga kita ini," jelasnya.

Baca juga: Kesaksian Ibu Terduga Teroris di Lombok Timur saat Anaknya Ditangkap

Kasatgaswil Densus 88 Anti Terorisme Wilayah NTB, Ipda Murwanto menyampaikan bahwa RADPE merupakan bukti nyata kerja sama antara Densus 88 dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur.

Densus 88 berusaha mendampingi keluarga terdampak terorisme yang keluarganya sedang menjalani proses hukum.

Ia mengharapkan ke depan tidak ada lagi pelaku tindak pidana terorisme di Lombok Timur.

"Semoga ini yang pertama dan terakhirnya Densus 88 akan melakukan penegakan hukum di wilayah Lombok Timur," harapnya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Timur yang turut memberikan bantuan kepada keluarga terdampak terorisme dan salah satu warga binaan densus 88 yang sudah berikrar kembali kepada NKRI, melalui program BPJS.