Pemilu 2024

KPU Kota Mataram Simulasi Pencoblosan dan Penghitungan Surat Suara dengan Sirekap

Setelah pencoblosan selesai, selanjutnya dilakukan penghitungan suara dengan menggunakan Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap)

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Seorang warga sedang memasukan surat suara ke dalam kotak suara saat simulasi pencoblosan dan penghitungan surat suara KPU Kota Mataram di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 23 Lingkungan Karang Genteng, Kelurahan Pagutan, Rabu (24/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram menggelar simulasi pencoblosan dan penghitungan surat suara Pemilu 2024, Rabu (24/1/2024).

Ketua KPU Kota Mataram Husni Abidin mengatakan simulasi itu untuk memberikan pemahaman kepada kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan warga yang menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) terkait alur pencoblosan dan penghitungan suara.

"Simulasi ini kami berikan pemahaman kepada pemilih terkait tatacara bagaimana dia memilih pada hari H 14 Februari 2024," kata Husni.

Simulasi ini dilaksanakan sesuai dengan jumlah DPT pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) 23 Lingkungan Karang Genteng, Kelurahan Pagutan.

"262 pemilih yang terdaftar di TPS 23 ini, termasuk DPT tambahan di sini (TPS 23) hanya dua," kata Husni.

Baca juga: Polda NTB Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu 2024 di Eks Bandara Selaparang

Setelah pencoblosan selesai, selanjutnya dilakukan penghitungan suara dengan menggunakan Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap).

"Yang akan direkap pertama Pilpres dan terakhir kabupaten kota itu, kita upayakan tidak ada berjeda dan kapanpun selesai itu," kata Husni.

Ketua Bawaslu Kota Mataram Muhammad Yusril berharap KPU memiliki gambaran dan persiapan yang lebih matang terutama pada hari pemungutan suara.

"Harapannya hajatan ini harus bisa memotret 14 Februari 2024, karena prinsipnya kami tidak melihat hanya hari H tetapi sebelum hari H, waktu hari H dan setelah hari H," ujarnya.

Bawaslu berharap tidak ada gangguan mengingat server Sirekap diakses jutaan TPS seluruh Indonesia.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved