Polda NTB Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu 2024 di Eks Bandara Selaparang
Simulasi tersebut dalam rangka pelaksanaan pengamanan menjelang pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 hingga pengumuman penetapan pemenang Pilpres.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Personel Kepolisian Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda NTB mengikuti latihan Simulasi Pengamanan Pemilu 2024.
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang dilaksanakan Polresta Mataram, di Lapangan Eks Bandara Selaparang Mataram.
Simulasi tersebut dalam rangka pelaksanaan pengamanan menjelang pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 hingga pengumuman penetapan pemenang Pilpres dan legislatif oleh KPU NTB.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, latihan tersebut untuk mempraktikan secara langsung tindakan-tindakan yang akan dilakukan petugas jika terjadi peristiwa kerusuhan di tempat-tempat objek vital.
Ia menegaskan, diperlukan kemampuan khusus dalam menyikapi peristiwa atau tindakan yang mungkin akan terjadi selama proses pemilu dari awal sampai akhir.
"Dengan latihan ini kita berharap seluruh personel yang terlibat nantinya dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dalam rangka menciptakan kondisi yang kondusif selama tahapan Pemilu 2024," kata Kabid Humas Polda NTB itu.
Salah satu contoh yang diperagakan Personel Ditpamobvit Polda NTB dalam simulasi yakni sekelompok massa melakukan pengerusakan objek vital negara seperti contoh pertokoan atau mall.
Dengan sistem koordinasi yang dilakukan oleh masing-masing Padal, petugas dari Ditpamobvit berusaha menghalangi ataupun mengamankan pelaku pengerusakan atau pembakaran tersebut.
(*)
Dua Atasan Brigadir Nurhadi Ditetapkan sebagai Pelaku Utama Pembunuhan |
![]() |
---|
Prodi Pariwisata Universitas Hamzanwadi Kirim Mahasiswa Program Pertukaran ke Poltekpar Lombok |
![]() |
---|
Sosok Kakak Beradik Asal Lombok yang Keliling Bagi Buku ke Indonesia Timur |
![]() |
---|
DPRD Kota Mataram Sebut Polemik Royalti Musik Bisa Jadi Ancaman PAD |
![]() |
---|
Wabup Nursiah Kumpulkan Kades-Camat se-Lombok Tengah Bahas Stunting, Hasilkan Sejumlah Solusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.