Berita Lombok Tengah

Pemkab Lombok Tengah Siapkan Lahan untuk Pembangunan Kantor Imigrasi

Tidak hanya gedung imigrasi saja yang perlu hadir di Lombok Tengah melainkan gedung lapas dengan kapasitas lebih besar

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Dok.Kemenkumham NTB
Ilustrasi. Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan (tengah) beserta Kepala Divisi Keimigrasian Wishnu Daru Fajar mengecek pelaksanaan pelayanan Paspor Simpatik, di kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram, Sabtu (6/1/2023). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri menyebut pihaknya menyediakan lahan untuk pembangunan kantor imigrasi.

"Diketahui, dengan hadirnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan Sirkuit 459 Lantan di Pulau Lombok terutama Lombok Tengah mendorong tingginya pergerakan keluar masuk wisatawan asing. Jumlahnya mencapai 100 ribu orang per tahun," jelas Lalu Pathul Bahri di Praya, Rabu (17/1/2024).

Pengawasan orang asing ini penting menjadi perhatian pemerintah.

Hal ini guna menghadirkan atau memberikan kondusivitas dan keamanan di daerah.

Baca juga: Kanwil Kemenkumham NTB Sambut Baik Rencana Pembangunan Kantor Imigrasi di Lombok Tengah

Pathul menjelaskan, Bandara Lombok dan Pelabuhan Awang sebagai pintu gerbang internasional membuat kantor imigrasi urgen dibangun.

Belum lagi investasi skala besar di sejumlah kawasan di Lombok Tengah.

Bupati berharap kantor Imigrasi bisa segera terbangun dan berjalan lancar.

"Persiapan kita di daerah telah siap, kantor dibangun insya Allah di depan kantor bupati sekitar dua hektare dan Pemprov NTB sudah berkomunikasi juga," ucapnya.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB Parlindungan menyampaikan, hasil pertemuan dirinya dengan Bupati Lombok Tengah segera dilaporkan kepada Dirjen Kemenkumham RI.

Baca juga: Kanwil Kemenkumham NTB dan Pemkab Berupaya Hadirkan Kantor Imigrasi di Lombok Tengah

Tidak hanya gedung imigrasi saja yang perlu hadir di Lombok Tengah melainkan gedung lapas dengan kapasitas lebih besar.

"Kami segera laporkan ke pimpinan, untuk imigrasi cukup dua hektar sedangkan lapas sekitar lima hektare," kata Parlindungan.

Ia menegaskan, kantor Imigrasi dan lapas sangat layak dibangundi Lombok Tengah.

Mengingat keberadaan Sirkuit Mandalika, Sirkuit Lantan, Pelabuhan Awan, dan Bandara Internasional Lombok.

"Kapan kepastiannya tentu kita tunggu setelah kami laporkan," tandas dia.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved