Berita Lombok Utara

Cerita Djohan Sjamsu Berjuang Kembangkan KLU, dari Pemekaran hingga Kokoh Jadi Bupati 2 Periode

Djohan Djamsu membagikan ceritanya saat berjuang kembangkan KLU hingga saat ini. Mulai dari pemekaran wilayah hingga kokoh jadi bupati 2 periode.

Ahmad Wawan Sugandika/TribunLombok.com
Bupati KLU, H Djohan Djamsu (kiri) bersama Redaktur TribunLombok.com, Sirtu Pillaili (kanan) saat menceritakan proses pemekaran KLU, bertempat di Halaman Kantor Bupati KLU, Rabu (17/1/2024). 

Potensi inilah yang menjadi dasar optimisme KLU akan mampu mandiri, dan bersaing dengan kabupaten lain di NTB.

Baca juga: Tak Maju Lagi di Pilkada 2024, Bupati Lombok Utara Djohan Syamsu Bidik Kader PKB Jadi Pengganti

Momen bersejarah bagi Djohan adalah disahkannya pemekaran oleh DPR RI dengan ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2008 silam.

"300 orang saya bawa ke Jakarta naik bus, dan begitu UU pemekaran ini diketok di ruang sidang teriak lah kita semua 'Allahuakbar', sujud sukur di lantai DPR," ceritanya haru.

Respons yang membeludak setelah penantian panjang, disebut juga sebagai berkah dikarenakan dari awal pihaknya sendiri tidak ada niat untuk mekar.

"Jadi mekarnya kita itu murni karena keinginan masyarakat, dan itu yang kita perjuangkan bersama," tegasnya.

Perjuangan itu menjadi satu catatan apik yang menjadi tonggak sejarah perkembangan KLU hingga dengan saat ini.

KLU telah berhasil bertransformasi menjadi daerah yang dulunya hanya dikatakan buangan, kini menjadi kabupaten yang eksis dan terus berkembang memajukan segala potensi yang dimilikinya.

Djohan Sjamsu sang pejuang pemekaran bahkan meneruskan pembangunan KLU dari mulanya menjadi Plh Sekda pada awal pemekaran, mengabdi hingga saat ini memimpin KLU 15 tahun dengan durasi 2 periodenya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved