Pemkot Mataram Harap Pajak Parkir Teras Udayana jadi Potensi PAD Baru

Pembangunan Ruang Kreatif Teras Udayana Kota Mataram, hampir rampung pengerjaannya. Pemkot berharap bisa jadi potensi sumber PAD baru.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Endra Kurniawan
TribunLombok.com/Istimewa
Para tukang nampak sedang mengerjakan bagian depan dari Teras Udayana. Pemkot berharap ikon baru Kota Mataram ini bisa jadi potensi sumber PAD. 

Laporan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pembangunan Ruang Kreatif Teras Udayana Kota Mataram, hampir rampung pengerjaannya.

Pemerintah Kota Mataram akan menjadikan tempat tersebut menjadi pusat gelaran seni dan budaya di Kota Mataram. Tidak hanya itu, Teras Udayana tersebut akan dijadikan ikon baru untuk Kota Mataram.

Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana mengatakan bangunan yang menelan anggaran miliaran rupiah tersebut nantinya, bisa dimanfaatkan secara gratis oleh masyarakat.

Baca juga: Prioritas Pembangunan Pemkot Mataram 2024: Perluasan TPU, Perbaikan PJU, dan Peningkatan Pelayanan

"Besok kita persilahkan bagi masyarakat yang memiliki bakat seni, komunitas dan yang memiliki sanggar untuk dimanfaatkan. Gratis nanti kita fasilitasi," kata Mohan, Selasa (2/1/2023).

Lebih lanjut mantan Wakil Wali kota Mataram dua periode itu mengatakan, secara keseluruhan penataan kawasan Udayana tersebut hampir rampung.

Termasuk tempat olahraga dan pusat rekreasi yang berada di kawasan tersebut. Mohan mengatakan, nantinya untuk pengelolaan Teras Udayana akan disiapkan pengelola khusus, termasuk petugas kebersihan.

Sementara itu untuk anggaran pengelolaan akan disiapkan secara khusus karena untuk penggunaan Teras Udayana bisa digunakan secara gratis oleh masyarakat.

"Seharusnya begitu ada anggaran khsusus," kata Ketua DPD Partai Golkar NTB itu.

Terkait serapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Teras Udayana jelas Mohan, tidak ada target khusus dari Pemkot Mataram.

Baca juga: Pemkot Mataram Galakkan Program Inklusi, Langkah Konkrit Wujudkan Kesetaraan Warga Kota

Alasannya, karena pembangunan Teras Udayana tersebut tidak sepenuhnya dari APBD Kota Mataram, melainkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebesar Rp5,6 miliar.

Pemkot Mataram hanya mengandalkan pajak dari parkir untuk PAD Kota Mataram nantinya. Kendati demikian, Teras Udayana tersebut ditargetkan menjadi potensi baru untuk PAD Kota Mataram.

"Ini serapan PAD dari pajak parkir itu yang kita harapkan bisa menjadi potensi baru untuk PAD," tutup Mohan.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved