Berita Lombok Timur

3 Kecamatan di Lombok Timur Tertinggi Angka Stunting: Pringgabaya, Aikmel, dan Masbagik

Pada tahun 2024 Pemda Lombok Timur menargetkan penurunan angka stunting ke 14 persen

Istimewa
Nusa Tenggara Barat menjadi salah satu dari 12 provinsi prioritas percepatan penurunan stunting dengan melibatkan semua Organisasi Perangkat Daerah terkait yang disatukan melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang langsung bertanggung jawab terhadap penurunan prevalensi stunting di NTB. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - (Pemkab) Lombok Timur mencatat tren angka stunting pada tahun 2023.

Secara keseluruhan, angka stunting di Lombok Timur yakni 16,18 persen atau setara 19 ribu anak.

Data itu berdasarkan Elektronik- Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM).

Kepala Dinas DP3AKB Lombok Timur, H Ahmat mengatakan, angka itu lebih rendah dari persentase stunting nasional yang mencapai 21,6 persen.

Pada tahun 2024 Pemda Lombok Timur menargetkan penurunan angka stunting ke 14 persen.

Ahmat emetakan kasus stunting terbanyak di wilayah-wilayah padat penduduk.

"Saat ini kasus stunting terbanyak di Kecamatan Pringgabaya, Aikmel, dan Masbagik," ucap Ahmat kepada TribunLombok.com, Selasa (2/1/2024).

Guna menekan angka stunting, pihaknya akan gencar memberikan pendampingan pencegahan stunting bagi calon pengantin, ibu hamil, batita, dan pasca bersalin.

Langkah pencegahan itu berupa edukasi, pemberian makanan pendamping, hingga penerapan pola hidup dan lingkungan yang sehat.

Ahmat menjelaskan, stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.

Sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak, yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

Selain itu, malnutrisi ini juga bisa membuat perkembangan kognitif anak terhambat, sehingga menjadikannya bodoh atau memiliki IQ yang lebih rendah.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved