WASPADA Cuaca Ekstrem di NTB, 2 Remaja Tenggelam dan Seorang Pengendara Motor Tertimpa Pohon

Dalam dua hari terakhir, dua remaja di Nusa Tenggara Barat (NTB) dilaporkan tenggelam. Satu orang ditemukan meninggal dunia, satu dalam pencarian.

Editor: Sirtupillaili
Dok.Tim SAR
Koalse foto dua kejadian akibat cuaca ekstrem, foto kiri tim SAR gabungan mencari korban tenggelam diAir Terjun Tibu Sendalem. Sementara foto kanan proses evakuasi pengendara motor yang tertimpa pohon tumbang, Selasa (26/12/2023). 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK - Memasuki musim hujan, warga harus lebih berhati-hati saat beraktivitas di kawasan sungai atau objek wisata alam.

Dalam dua hari terakhir, dua remaja di Nusa Tenggara Barat (NTB) dilaporkan tenggelam. Satu orang ditemukan meninggal dunia, satu lagi dalam proses pencarian.

Salah satu korban yakni Fikri Maulana Jayadi (19) asal Lingkungan Marung Utara, Kelurahan Karang Baru, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.

Dia dinyatakan tenggelam di kawasan wisata alam Air Terjun Tibu Sendalem, di Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Selasa (26/12/2023).

Hingga saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban.

Baca juga: Cuaca NTB Besok Rabu, 27 Desember 2023: Hujan Melanda Sejumlah Wilayah

Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi mengatakan, pihaknya menerima informasi kejadian tersebut dari bapak Kadek Metria, Kepala Polsek Narmada.

“Kami sudah bergerak sejak kemarin setelah terima laporan,” ucap Wahyu, Rabu (27/12/2023).

Belum membuahkan hasil, pencarian pun kembali dilanjutkan bersama TNI, Polri, BPBD, warga setempat, dan unsur terkait.

Hingga hari ini (Rabu), Kantor SAR Mataram telah menerjunkan delapan orang personel dengan peralatan kendaraan rescue car, perahu karet, life jacket, aqua eye, dan peralatan pendukung lainnya.

“Semoga korban bisa segera ditemukan,” harapnya.

Sementara itu, sehari sebelumnya, kejadian serupa juga menima seorang remaja di Sumbawa. Dia tenggelam saat mancing dan ditemukan dalam kondisi meninggal.

Pelajar asal Dusun Tiu Batu, Desa Batu Rotok, Kecamatan Batu Lanteh, Sumbawa juga tenggelam saat mancing ikan di Bendungan Batu Bulan, Senin (25/12/2023) sekitar pukul 17.00 Wita.

Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi mengatakan menerima laporan tersebut dari bapak Hasmudin, Kepala Desa Maman, Kecamatan Moyo, sesaat setelah kejadian.

"Hisib Hisbulah dikabarkan berangkat mancing ikan satu jam sebelumnya," kata Wahyu, Selasa (26/12).

Personil dari Pos SAR Sumbawa dikerahkan dengan dilengkapi peralatan berupa kendaraan operasional, perahu karet, alat selam, aqua eye, komunikasi, dan lainnya.

"Korban ditemukan pada hari kedua pencarian dalam keadaan meninggal dunia," tambahnya.

Setelah dilakukan penyelaman, ditemukan di dasar bendungan, masih di sekitar lokasi tenggelam pada pukul 09.56 Wita, selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.

Turut melibatkan BPBD, lembaga Sumbawa Grow Up (komunitas selam), Komunitas Forum Pecinta Alam Sumbawa, Polsek Moyu Hulu, Babinsa Moyo Hulu, Pramuka Sumbawa, dan unsur terkait lainnya.

Pohon Tumbang

Selain berhati-hati saat mengunjungi objek wisata alam, warga juga diharapkan mewaspadai pohon tumbang saat melintas di jalan raya.

Pada Selasa (26/12/2023), di Jalan Udayana, Kota Mataram pohon tumbang menimpa seorang pengendara motor.

Korban berinisial MF, 28 tahun, asal Gunung Sari, Lombok Barat mengalami patah tulang saat melintas menggunakan kendaraan bermotor sekira pukul 17.39 Wita.

Dalam kejadian itu, Polsek Selaparang bersama BPBD Kita Mataram langsung melakukan evakuasi pohon tumbang tersebut dan membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Kapolsek Selaparang Ipda Franto Akcheryan Matondang menerangkan, peristiwa tersebut terjadi saat hujan lebat disertai angin kencang di Jalan Udayana.

"Mendengar informasi tersebut piket Fungsi bersama Bhabinkamtibmas langsung ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) bersamaan denga BPBD Kota Mataram," katanya.

Kronologis kejadian, korban melintas saat kondisi hujan deras dan angin kencang.

Tiba-tiba pohon tumbang dan mertimpa korban.

Kejadian ini membuat korban alami cidera serius berupa patah tulang tangan sebelah kiri dan kepala sempat tidak dapat digerakan.

Selanjutnya tim Polsek Selaparang menghubungi Rumah Sakit Kota Mataram untuk memberikan pertolongan pertama dan korban lalu dibawa untuk perawatan lebih lanjut.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved