Berita Bima
Warga Kota Bima Padati Pengobatan Gratis RS Apung PDIP KM Laksamana Malahayati
Masyarakat memadati pemeriksaan dan pengobatan gratis RS Apung KM Laksamana Malahayati di lapangan serba guna Sadia
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Masyarakat memadati pemeriksaan dan pengobatan gratis RS Apung KM Laksamana Malahayati di lapangan serba guna Sadia, Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Jumat (22/12/2023).
Seorang warga Sumiati mendatangi lokasi pengobatkan gratis setelah mendapatkan pengumuman masjid.
Dia makin semangat setelah tahu pengobatan RS apung milik PDIP itu diberikan secara cuma-cuma alias gratis.
"Baru tahu hari ini, tadi pagi-pagi ada orang pengumuman di masjid," aku Sumiati disela-sela menunggu pemeriksaan kesehatan, Jumat (22/12/2023).
Baca juga: Keluhan Penyakit Warga yang Berobat ke Tim Medis RS Apung Malahayati: Sakit Pinggang Hingga Stroke
Dia menyambut baik kegiatan semacam ini sebab dinilai membantu masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan.
"Alhamdulillah senang kalau kegiatan seperti ini," sambungnya.
Warga Sadia, Asi membawa anaknya yang sakit gigi setelah mendengar pengumuman di masjid setempat.
"Kalau kemarin hari pertama saya yang berobat, hari ini baru bawa anak," akunya.
Ia pun tidak menyia-nyiakan kesempatan. Sebab jika berobat di tempat lain dirasakan antrean yang cukup panjang dan biaya yang mahal.
"Senang sangat membantu, saya dari kemarin pegal-pegal," katanya bebernya.
Baca juga: Kapal RS Apung Laksamana Malahayati Sandar di Pelabuhan Bima
Tim Medis RS Apung Laksamana Malahayati PDIP, dr Michelle mengatakan, warga yang dilayani hari pertama umumnya lansia dengan keluhan darah tinggi, gula, kolestrol, sakit lutut, pinggang dan stroke.
“Ada yang stroke kami periksa lengkap. Karena kami tidak bisa melakukan tindakan lebih lanjut, selain memberikan obat, juga menyampaikan beberapa nasehat. Semua obat-obatan yang kami berikan gratis, mereka yang dinyatakan kondisinya sehat, kami berikan vitamin,” ungkapnya.
Michelle menyebut, orang tua juga sebagian membawa anak-anaknya yang mengalami kejang dan batuk.
“Mereka datang karena panik anaknya alami kejang dan batuk,” tambahnya.
Kabur ke Tangerang, Buron Kasus Korupsi KUR BNI Woha Bima Serahkan Diri ke Jaksa |
![]() |
---|
Warga di Bima Alami Krisis Air Bersih Gara-gara Mesin Pompa PDAM Rusak |
![]() |
---|
Mahasiswa di Kota Bima Ditemukan Berlumuran Darah di Kamar Kos, Diduga Korban Penganiayaan |
![]() |
---|
6 Mahasiswa Bima Ditetapkan Tersangka Perusakan Mobil Dinas, PBHM Dorong Pendekatan Restoratif |
![]() |
---|
Pemkot Bima Berencana Bangun Taman dan Alun-Alun di Lapangan Serasuba dengan Anggaran Rp4 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.