Debat Pertama, Jubir AMIN Yakin Anies Bisa Jawab Isu Demokrasi Hingga Pemberantasan Korupsi

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Juru bicara (Jubir) Tim Nasional (Timnas) Calon Presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) Refly Harun, bicara soal visi misi penegakkan hukum jelang debat perdana.

Refly menjelaskan visi misi Anies-Cak Imin yang salah satunya soal penegakkan hukum di Indonesia.

Penegakkan hukum tersebut di antaranya memulihkan kualitas demokrasi, menegakkan demokrasi, melakukan pemberantasan korupsi tampa tembang pilih dan menyelenggarakan pemerintahan yang berpihak pada rakyat.

Sejumlah isu ini akan menjadi materi utama dalam debat Capres perdana Selasa (12/10/2023).

"Itu konsep secara umum, konsep detail akan dibicarakan lebih lanjut," kata pakar hukum tata negara itu saat datang ke Mataram, Sabtu (9/12/2023).

Baca juga: Anies Baswedan Kritik IKN, Jubir Timnas Amin: Ini Soal Prioritas

Turunan dari konsep penegakkan hukum yang digagas pasangan Amin nanti akan lahir substasi hukum, aparat penegak hukum dan institusi hukum.

"Nanti mana yang bermasalah itu akan kita bahas," kata Refly.

Debat pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 akan segera dimulai.

Jadwal debat capres-cawarpres akan digelar sebanyak lima kali, dimulai pada 12 Desember 2023.

Adapun pada debat perdana mengangkat tema Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga.

Anies-Cak Imin memiliki Visi Indonesia Adil Makmur buat Semua, dengan misi:

Baca juga: Peta Pilpres 2024 di NTB Versi Ali BD, Potensi Suara Pemilih Prabowo Pindah ke Anies atau Ganjar

1. Memastikan ketersediaan kebutuhan bahan pokok dan biaya hidup murah melalui kemandirian pangan, ketahan energi dan kedaulatan air.

2. Mengentaskan kemiskinan dengan memperluas kesempatan berusaha dan menciptakan lapangan kerja, mewujudkan upah yang berkeadilan, menjamin kemajuan ekonomi berbasis kemandirian dan pemerataan, serta mendukung korporasi Indonesia berhasil dinegeri sendiri dan bertumbuh dikancah global.

3. Mewujudkan keadilan ekologis berkelanjutan untuk generasi mendatang.