Pencurian Lampu Papan Reklame

Bentrok Warga Dua Desa Mereda, Kapolres Lombok Tengah: Stop Provokasi!

Berikut informasi terbaru soal konisi terbaru pasca-kejadian bentrokan antara warga Desa Ketare dan Segala Anyar di Lombok Tengah

Penulis: Sinto | Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Kepala Kepolisian Resor Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat (Tengah) meminta masyarakat tetap tenang dan tidak saling memprovokasi. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pasca kejadian bentrokan antara warga Desa Ketare dan Segala Anyar di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), kondisi saat ini dipastikan kondusif dan terkendali.

Polres Lombok Tengah telah menerjunkan 350 personel gabungan yang di-back up personel Brimob, Polda, dan TNI.

Kepala Kepolisian Resor Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat mengimbau seluruh masyarakat untuk menjauhi provokasi usai bentrokan warga di Kecamatan Pujut.

"Kami minta kepada masyarakat tetap tenang dan tidak saling memprovokasi atas peristiwa bentrokan antar warga Desa Ketare dan Segala Anyar," terangnya saat dikonfirmasi Tribun Lombok, Sabtu (9/12/2023).

Saat ini pihaknya bersama pemerintah daerah Kabupaten Lombok Tengah, Kodim 1620/Lombok Tengah beserta instansi terkait juga turun langsung ke lokasi kejadian untuk menenangkan dan meimbau warga.

Baca juga: Soal Bentrok Dua Desa di Lombok Tengah, Kepala Desa: Ada yang Mainkan Isu dan Adu Domba

Ia minta masing-masing pihak agar menahan diri dan menyerahkan proses hukum sepenuhnya ke pihak Kepolisian serta tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan kedua belah pihak.

"Kita juga melakukan penjagaan ketat dan penyekatan dikedua Desa untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan susulan," katanya

AKBP Iwan menjelaskan, bentrok tersebut merupakan imbas dari amukan massa akibat pencurian lampu papan reklame di Jalan Bypass BIL-Mandalika tadi malam sekitar pukul 01.00 wita.

"Ini imbas kejadian tadi malam, warga Ketare tidak terima tadi malam warganya yang diduga mencuri dipukuli warga Kadek, Segala Anyar," jelas Iwan.

Akibat dari bentrok tersebut, dua warga Desa Segala Anyar menjadi korban. Dimana korban saat ini sedang dirawat di RSUD Provinsi NTB.

Berawal dari pencurian

Sejumlah massa mengamuk saat seorang pelaku tertangkap basah mencuri lampu papan reklame di Jalur Bypass BIL Mandalika, Desa Segala Anyar, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Jumat (8/12/2023).

Pelaku berinisial LAW merupakan warga Desa Ketara, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah yang saat ini sudah diamankan di Satreskrim Polres Lombok Tengah guna dimintai keterangan lebih lanjut.

Pemukulan yang dilakukan oleh massa terhadap pelaku pencurian ini justru berbuntut panjang.

Sekelompok warga dari Desa Ketare Lombok Tengah diduga melakukan penusukan dua orang.

Baca juga: VIRAL Maling Diamuk Massa, Ketahuan Curi Lampu Reklame di Jalan Bypass BIL Mandalika

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved