Pilpres 2024

Juru Bicara Timnas Amin Bertemu Ganjar hingga Fahri Hamzah, Begini Penjelasan Bang Zul

Lebih lanjut Zulkieflimansyah menjelaskan, Pemilu harus disikapi dengan wajar dan disambut dengan penuh kegembiraan. Jangan kental nuansa permusuhan.

Editor: Sirtupillaili
Dok.FB Bang Zul Zulkieflimansyah
Jubir Timnas Amin Zulkieflimansyah (kanan) berbicara dengan Jubir TKN Prabowo-Gibran, di Mataram, Jumat (8/12/2023). 

Berikut ini postingan lengkap Zulkieflimansyah di akun media sosialnya.

"Pagi ini bertemu Fahri Hamzah di Mataram. Seperti biasa kami selalu kompak dan kangen2an. Cuma bedanya sekarang beliau ini semangat sekali kampanyekan Pak Prabowo.

Saya sama mas Fahri ini sejak SMA memang kemana2 bareng. Sejak dari Sumbawa kami biasa tidur di satu kamar, satu tempat tidur.

Semasa kuliah di UI dulu juga satu kamar, satu tempat tidur juga..
Masuk DPR barengan juga. Masuk komisi yg sama dan ke mana2 bareng juga.
Saya kuliah ke Glasgow dulu, Fahri ikut juga kuliah di Glasgow di UK. Tinggal bareng saya juga di Glasgow.

Jadi apakah karena sekarang beda Partai dan beda Capres kita kemudian lantas bermusuhan? Tentu saja tidak.

Partai boleh berbeda - beliau pemimpin di Gelora saya pemimpin di PKS. Beliau Caolpresnya Pak Prabowo saya Capresnya Mas Anies Baswedan. Partai dan Capres kami boleh berbeda, tapi persahabatan dan persaudaraan tetap harus di jaga...

Tadi mas Fahri nanya2, Gimana Peluang Prabowo di NTB?
Saya bilang, " Di NTB AMIN yg menang !" He he
Dia mangut2 aja dan tertawa.

Yang ingin saya sampaikan pada sahabat2 semua, di daerah lain boleh saja Pilpres panas dan saling menghujat.

Tapi mudah2an jgn di daerah kita di NTB ini begitu..
Partai dan Capres boleh berbeda, tapi persahabatan dan persaudaraan tetap harus kita jaga.

Siapapun nanti yg jadi Presiden, mau Prabowo, Anis atau Mas Ganjar, ketika mereka nanti jadi Presiden belum tentu bisa ketemu, mengenal apalagi menegur kita.

Tapi kawan dekat, sahabat, tetangga yg mungkin sekarang beda pilihan politik dan beda capres nya dgn kita saat ini adalah orang2 yg akan tetap dan sehari2 bersama kita nanti....

Mereka inilah mungkin yg tetap akan mengkafani kita, memandikan jenazah kita, mensholatkan dan mengantarkan kita ke kuburan nanti....bukan capres2 itu.

Jadi mari maknai pesta dem"

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved