Berita Lombok Timur
Posyandu As-Syifa Jadi Wakil Lombok Timur di Lomba Posyandu Keluarga Tingkat Provinsi NTB 2023
tim penilaian sebelumnya sudah turun ke Posyandu tersebut didampingi berbagai elemen desa Rensing Bat dan Kecamatan Sakra Barat
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Posyandu As-Syifa Dusun Timuk Rurung Desa Rensing Bat Kecamatan Sakra Barat menjadi perwakilan Kabupaten Lombok Timur di Lomba Posyandu Keluarga tingkat Provinsi NTB 2023.
Adapun tim penilaian sebelumnya sudah turun ke Posyandu tersebut didampingi berbagai elemen desa Rensing Bat dan Kecamatan Sakra Barat, juga TP-PKK dan sejumlah pimpinan OPD lingkup kabupaten Lombok Timur, Kamis (16/11/2023).
Hadir saat mendampiki tim penilaian, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur, Hj. Baiq Miftahul Wasli menyebutkan, posyandu keluarga di Kabupaten Lombok Timur saat ini jumlahnya mencapai 1998 dengan jumlah kader 11.392. Dari jumlah tersebut kader yang terlatih hanya sebanyak 5.341 orang.
Melihat begitu pentingnya keberadaan Posyandu sebagai upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) dalam upaya memperbaiki kesehatan masyarakat oleh karenanya penting pula mendorong partisipasi masyarakat, meningkatkan sarana dan pra sarana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia pengelola.
Baca juga: Dinas Kesehatan Lombok Timur Menggalakkan Gerakan Aktifkan Posyandu di Majidi Selong
Ia mengingatkan untuk terus membangun komitmen dan sinergisitas antara stakeholder dari waktu ke waktu.
"Karena hanya dengan kebersamaan semua masalah bisa diselesaikan, termasuk dalam hal mengatasi persoalan-persoalan yang berkaitan dengan posyandu," ucapnya.
Ia meyakinkan bahwa Posyandu keluarga di kabupaten sudah berjalan dengan cukup baik dan berbagai upaya pembinaan terus dilakukan guna mendorong perkembangan masing-masing posyandu ke arah yang baik dari waktu ke waktu.
Disinggungnya pula keberhasilan salah seorang kader Posyandu Keluarga asal Labuhan Lombok yang berhasil meraih juara pertama nasional.
Baca juga: Atasi Stunting, Pemprov NTB Gandeng Sekolah Kumpulkan Telur untuk Posyandu
"Prestasi tersebut kita harapkan dapat menginspirasi kader-kader lainnya guna meningkatkan kualitas Posyandu," katanya.
Ketua Tim Penilai Lomba Posyandu Keluarga Tingkat Provinsi NTB tahun 2023 Teguh Gatot Yuwono mengapresiasi prestasi yang diraih Lombok Timur dan mengakui potensi sumber daya yang dimiliki daerah ini.
Pada kesempatan itu, sembari memperkenalkan seluruh anggota tim penilai yang berasal dari berbagai OPD, ia juga memaparkan poin-poin penilaian dan pendalaman.
(*)
GTT dan PTT di Lombok Timur Dapat Tambahan Insentif dari Baznas |
![]() |
---|
DP3AKB Lombok Timur Klaim Kasus Sunat Perempuan Menurun 70 Persen |
![]() |
---|
Pemkot Mataram Bayar Rp2,6 Miliar per Bulan untuk Listrik PJU |
![]() |
---|
Wabup Lombok Timur Sebut Perkawinan Anak sebagai Hulu Kasus Stunting |
![]() |
---|
DP3AKB Sebut 60 Persen Pernikahan Anak di Lombok Timur karena Orang Tua Jadi Buruh Migran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.