Klarifikasi Ketua Forum Kades Loteng Usai Ikut Sosialisasi Caleg dan Deklarasi Ganjar Mahfud

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Ketua Forum Kepala Desa (FKD) Lombok Tengah yang juga kepala Desa Ungga, Lombok Tengah Suasto menghadiri sosialisasi calon anggota DPRD Provinsi NTB dari Partai Golkar Megawati Lestari.

Bukan hanya itu, Suasto juga menghadiri deklarasi dukungan kepada duet Ganjar Pranowo-Mahfud Md untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dukungan para kades yang tergabung dalam 'Relawan Desa Ganjar NTB' itu disampaikan di Hotel Lombok Raya Mataram, Minggu (5/11/2023), saat rakorda PDIP NTB.

Kehadiran dari Suasto inipun menimbulkan pro dan kontra karena diduga melanggar netralitas sebagai seorang kepala desa untuk tidak ikut berpolitik praktis.

Suasto pun memberikan klarifikasi saat menghadiri sosialisasi yang dilakukan oleh Megawati Lestari di Desa Ungga.

Baca juga: Pedagang Mikro Kota Mataram Sambut Sekjen PDIP Hasto, Deklarasi Dukungan ke Ganjar-Mahfud MD

Ia mengungkapkan, pihaknya menerima siapapun calon legislatif baik itu pusat, provinsi maupun kabupaten.

"Siapa pun yang niat baiknya silaturahmi ke desa kami maka kami terima selaku kepala desa termasuk calon legislatif," jelas Suasto.

Terkait dugaan menggiring warga untuk memilih Megawati Lestari, Suasto mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat.

Pihaknya sebagai kepala desa mengaku hanya memberitahu dan melakukan sosialisasi ke masyarakat siapapun calon.

Suasto juga memberikan klarifikasi soal memegang alat peraga kampanye Megawati Lestari yang dilakukan oleh Suasto bersama warga Desa Ungga.

"Itu semata-mata kita menghargai dan menghormati menunjukkan bahwa beliau ini (Megawati Lestari) calon anggota DPRD Provinsi dari Partai Golkar. Saya rasa sah-sah saja karena sosialisasi kepada masyarakat karena mereka selalu bertanya siapa sosok calon tersebut," jelas Suasto.

Dikatakannya, saat berlaku masa kampanye dirinya baru mengaku akan betul-betul netral. Diakuinya, siapa pun yang berkunjung saat ini maka akan dihargai.

Sementara itu, terkait dukungan deklarasi kepada Ganjar Mahfud, Suasto mengaku hanya menyampaikan aspirasi kepala desa kepada sekjen PDIP.

"Kami menyampaikan aspirasi. Kami tidak ikut rakorda. Kami bukan pengurus partai. Kami adalah forum kepala desa menyampaikan aspirasi kami kepada sekjen PDIP," jelas Suasto.