Berita Kota Mataram
Ciptakan Rasa Aman, Wali Kota Mataram Mohan Roliskana Turun Menyapa Siswa SMPN 4 Mataram
Wali Kota Mohan Roliskana memberikan perhatian khusus karena guru dan siswa sekolah ini diselimuti kecemasan akibat konflik antar kampung.
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana turun langsung memberikan trauma healing kepada para siswa SMPN 4 Mataram, di Karang Taliwang, Cakranegara, Kota Mataram.
Wali Kota Mohan Roliskana memberikan perhatian khusus karena guru dan siswa sekolah ini diselimuti kecemasan akibat konflik antar kampung, beberapa waktu lalu.
Kegiatan trauma healing ini dilaksanakan pada hari Jumat, 20 Oktober 2023.
Kegiatan ini mengusung tema “Kita Semua Adalah Saudara Dalam Kemanusiaan.”
Pada kegiatan tersebut, Wali Kota Mohan Roliskana menyapa para siswa dan guru yang hadir.
Beragam kegiatan dilaksanakan untuk mengibur para siswa dan guru SMPN 4 Mataram.
Baca juga: Wali Kota Mataram Mohan Roliskana Mengaku Rutin Pantau Laporan Keuangan PT AMGM
Mulai dari game dengan doorprize, penampilan hadrah serta paduan suara dari SMP 4 Mataram, hingga solo performance siswa, dan pembacaan pernyataan sikap siswa siswi SMP 4 Mataram.
Kegiatan ini juga dihadiri Asisten I Setda Kota Mataram H Lalu Martawang, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram Yusuf. Serta jajaran Forkopimda, camat dan lurah setempat.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan pernyataan sikap siswa SMPN 4 Mataram kepada Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana.
Dilanjutkan dengan penanda tanganan prasasti perdamaian serta pembubuhan cap tangan para siswa sebagai simbol perdamaian.
Seluruh siswa SMPN 4 Mataram berdendang bersama mengiringi proses puncak ini dengan sebuah ‘Anthem” lagu yang digubah liriknya, menjadi sebuah pesan kuat bagi masyarakat di Kota Mataram.
“Lupakan dendam itu, karena kita bersaudara, Jaga Mataram kita, dan hidup damai bersama.”
Meski SMPN 4 Mataram berada di daerah yang kerap dilanda konfli antar kampung, para siswa dan guru diharapkan tidak perlu khawatir lagi.
Konflik tersebut tidak perlu terjadi karena semua warga di lingkungan tersebut masih bersaudara.
Hal tersebut diungkapkan Ketua OSIS SMP 4 Mataram Kardiono Hasan Karmansyah dalam kegiatan tersebut.
Dia menyerukan agar para pihak yang berkonflik untuk berdamai selamanya.
“Sudahlah, hentikan semua ini, jangan ada lagi dendam di antara kita. Kita semua ini bersaudara dalam kemanusiaan,” tegasnya, saat membacakan pernyataan sikap tersebut.
Menurutnya, tidak ada manfaat dan faedahnya bila terus memelihara dendam di hati.
Selain akan memakan diri sendiri, dendam tersebut akan membuat hati menjadi keras, sensitif sehingga mudah terprovokasi.
Para siswa berharap orang tua harus memberikan contoh yang baik kepada mereka selaku generasi penerus, bukan sebaliknya.
“Wariskan pada kami nilai kehidupan yang lebih baik di kota ini. Mari bersama menatap masa depan yang lebih baik. Bergandengan tangan hidup harmonis di kota ini,” harap siswa asal Kampung Taliwang tersebut.
Senada dengan hal tersebut, Andin Dwi Cahyani, siswi asal Lingkungan Monjok juga meminta kepada semua pihak yang bertikai menyudahi pertikaian tersebut, serta bahu membahu menjaga dan merawat Kota Mataram.
“Bantu kami untuk menjaga dan merawat kota ini. Ini kota kami, Mataram aku, Mataram kita, Mataram kalian,” harapnya.
(*)
Wali Kota Mataram Pantau Langsung Pembangunan Jembatan Semi Permanen di Karang Kemong |
![]() |
---|
Pedagang Keluhkan Sepinya Pembeli Usai Pantai Ampenan Direvitalisasi |
![]() |
---|
Pemkot Mataram Uji Coba Program 'Tempah Dedoro' untuk Atasi Sampah Organik |
![]() |
---|
Gelombang Tinggi Picu Banjir Rob, BPBD Kota Mataram Imbau Warga Tak Mandi di Pantai untuk Sementara |
![]() |
---|
Fokus Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, Pemkot Mataram Tegaskan Tak Ada Pengadaan CPNS Tahun 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.