Kesaksian Ibu Terduga Teroris di Lombok Timur saat Anaknya Ditangkap
Terduga M dalam kurun waktu 13 tahun belakangan telah menetap di tiga negara, diantaranya Jepang 8 tahun, Korea 3 tahun, dan terakhir Saudi 2 tahun
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Tangis Marnah, ibu kandung terduga teroris inisial M pecah saat ditemui TribunLombok.com di kediamannya, Dusun Majelo, Desa Jenggik, Lombok Timur, Jumat (20/10/2023).
"Dia tetap ngaji ke Mataram setiap malam Senin, Selasa, dan Jumat, 3 kali seminggu," tuturnya.
Marnah juga mengingat kembali pesan terduga M ke dirinya untuk selalu mendoakannya setiap kali dia keluar kemanapun.
"Doakan saya inak (Ibu bahasa sasak) supaya sehat dan selamat dijalan, anak saya selalu cium kaki saya sebelum dia keluar," tuturnya.
Marnah saat ini hanya bisa pasrah dengan apa yang dialami anaknya, namun dia tetap mengharapkan anaknya tersebut dipulangkan
"Saya saat ini hanya ingin melihat anak saya, jadi saya mohon bapak dikembalikan anak saya ini," demikian Marnah.
(*)
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
5 Fakta Tradisi Belanjakan di Lombok Timur: Tarung Tanpa Pelindung Hingga Adu Otot |
![]() |
---|
Target 5.672 Akseptor, Capaian KB Lombok Timur Masih di Bawah 50 Persen |
![]() |
---|
Pemda Lombok Timur Siap Wujudkan Industri Agro Maritim Berkelanjutan |
![]() |
---|
Bertarung Tanpa Pelindung, Inilah Tradisi Ekstrem Belanjakan di Lombok Timur |
![]() |
---|
King Polo, Pesepakbola Asal Lombok Ungkap Tips Agar Bisa Bersaing di Liga Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.