Penganiayaan Dini Sera Afrianti

Kesadisan Ronald Berimbas ke Ayahnya, Edward Tannur Dinonaktifkan dari Komisi di DPR RI

Polisi telah menetapkan Ronald sebagai tersangka. Sejumlah pihak mulai dari polisi hingga Blackhole KTV turut kena imbas perbuatan Ronald.

|
Editor: Dion DB Putra
FOTO ISTIMEWA/DOK PRIBADI
Gregorius Ronald Tannur dan Dini Sera Afrianti saat berpacaran. 

Ronald menendang dan memukul kepala pacarnya dengan botol miras. Pertengkaran itu dimulai di dalam ruangan karaoke dan berlanjut hingga ke tempat parkir basement.

Kesadisan Ronald diperagakan di tempat parkir. Dalam rekonstruksi, posisi Dini ada di ban belakang mobil sisi kiri sopir. Setelah tahu Dini terseret sejauh 5 meter dari titik parkir semula, Ronald turun dari mobil.

Tubuh Dini dipindahkan dari ban mobil ke sisi sebelah kiri mobil. Lalu, mendudukkan Dini di samping mobil.

Dalam bagian rekonstruksi itu, awak media kesulitan untuk mengabdikan momen bagaimana Dini terseret. Sebab, ada enam polisi dan beberapa tim rekonstruksi lain berdiri membelakangi menutup reka adegan.

Pukul 02.32 WIB, Ronald membawa Dini ke National Hospital. Namun, Dini dinyatakan sudah meninggal sebelum tiba di rumah sakit. Pihak National Hospital langsung merujuk jenazahnya ke RSUD dr Soetomo Surabaya. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved