Penganiayaan Dini Sera Afrianti

Kesadisan Ronald Berimbas ke Ayahnya, Edward Tannur Dinonaktifkan dari Komisi di DPR RI

Polisi telah menetapkan Ronald sebagai tersangka. Sejumlah pihak mulai dari polisi hingga Blackhole KTV turut kena imbas perbuatan Ronald.

|
Editor: Dion DB Putra
FOTO ISTIMEWA/DOK PRIBADI
Gregorius Ronald Tannur dan Dini Sera Afrianti saat berpacaran. 

"Orangnya sakit, opname udah lama itu, sudah dua bulan. Sakit batu empedu, ya kalau sakit gitu kan ada penggantinya," bebernya.

Kasus yang menjerat Ronald ini juga berimbas kepada Blackhole KTV, tempat hiburan yang menjadi lokasi Ronald menganiaya Dini. Komisi A DPRD Surabaya bahkan mendesak Pemkot Surabaya untuk memberikan sanksi administratif kepada Blackhole KTV. Sanksi itu berupa pembekuan izin operasional.

Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Arif Fathoni mengatakan, Blackhole KTV harus bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Menurut Arif, peristiwa penganiayaan yang dilakukan Ronald terjadi di dua lokasi berbeda, yakni di ruang karaoke dan parkiran Gedung Landmark, Surabaya. Atas kejadian itu, ia menilai manajemen Blackhole KTV tidak memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang baik dalam mengendalikan pengunjung.

"Masalahnya kan ini diberikan izin edar oleh Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga untuk menjual minuman beralkohol, pastinya harus diimbangi dengan SOP yang kuat," terang Arif dilansir Kompas.com.

"Berikan sanksi administratif penutupan sementara, paling tidak 12 hari atau dua minggu agar manajemen berbenah diri dan membuat SOP baku," pungkasnya.

Diseret Mobil di Parkiran

Rekonstruksi kasus penganiayaan Dini mempertontotnkan kesadisan tersangka Gregorius Ronald Tannur.

Awak media yang meliput hanya dapat menyaksikan dari jarak 50 meter dari tempat Ronald memarkirkan mobilnya, dengan TKP dikelilingi oleh garis polisi.

Dalam kondisi kedua tangannya terikat kabel tis berwarna putih, Ronald diturunkan dari mobil polisi.

Selanjutnya, ia dibawa ke tempat parkir di dekat pintu masuk akses lift ke Blackhole KTV Club. Di sana, ia diminta memperagakan adegan demi adegan yang terjadi pada saat ia dan Dini mendatangi Blackhole KTV Club.

Polisi juga membawa mobil Kijang Innova B 1744 VON milik tersangka. Ronald kemudian naik ke lantai 3 melalui lift. Setibanya di lantai 3, tersangka langsung menuju ke room 7, tempat tersangka dan Dini bersama teman-temannya menghabiskan waktu berkaraoke.

Seperti yang diungkapkan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce, kejadian tragis itu bermula dari Blackhole KTV Club. Pada Selasa (3/10/2023) sekira pukul 18.30 WIB, pasangan tersebut makan di daerah G-Walk Citraland.

Setelah itu, mereka diajak oleh rekan Ronald untuk karaoke di Blackhole KTV Club. Di room 7 klub tersebut, sudah ada 5 orang rekan Ronald yang menunggu.

Malam itu, Ronald dan rekan-rekannya mengonsumsi miras jenis Tequila hingga sekitar pukul 00.30 WIB. Pertengkaran antara Ronald dan Dini terjadi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved