Berita Lombok Timur

Di Balik Mulusnya Karir Juaini Taofik di 3 Era Bupati Lombok Timur: Syahdan, Ali BD, Hingga Sukiman

H M Juaini Taofik punya karir panjang sebelum menjadi Penjabat Bupati Lombok Timur

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Penjabat Bupati Lombok Timur H M Juaini Taofik menjadi narasumber program Talkshow TribunLombok.com Dialog dan Inspirasi, Sabtu (8/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - H M Juaini Taofik punya karir panjang sebelum menjadi Penjabat Bupati Lombok Timur.

Pria kelahiran Rumbuk, Sakra, Lombok Timur ini mengawali pengabdiannya sejak menjadi CPNS tahun 1994 saat menempuh pendidikan APDN.

Tamat pendidikan, Juaini mengawali karir sebagai kepala seksi di Kecamatan Jerowaru.

Selanjutnya, menjadi lurah, Kabid di dinas, Camat, kepala dinas, Sekda, hingga kini Pj bupati.

Baca juga: Pj Bupati Lombok Timur Juaini Taofik Tegaskan Masyarakat Miskin Ekstrem Wajib Dapat BPJS Kesehatan

Sepanjang karir birokratnya, Juaini mengabdi di bawah kepemimpinan Bupati Lombok Timur yang berganti-ganti.

Mulai dari H Syahdan, masing-masing dua periode Ali BD, serta Sukiman Azmy.

"Yang saya katakan itu kita harus adaptif, memang saya akui saya jadi lurah itu di era H. Syahdan dan itu di rumahnya Ali BD di Kelayu," ucap Juaini Taofik dalam wawancara khusus TribunLombok.com di program Talkshow Trilogi, Sabtu (7/10/2023).

Saat pergantian kepemimpinan Syahdan ke Ali BD, Juaini Taofik tetap bisa nyaman di jabatannya itu.

"Waktu itu ada transisi dari H. Syahdan ke Ali BD, tapi itu yang menyelamatkan saya, H. Syahdan ini kan orang Rumbuk tetangga saya, tapi saya menjadi Lurah di Kelayu, begitu Pak Ali BD menang, warga Kelayu bilang pak Ofik ini tinggal di Kelayu dan kita minta dipertahankan," bebernya.

Baca juga: Pj Bupati Lombok Timur Juaini Taofik Harap SPGN Bantu Genjot IPM dengan Naikkan Mutu Pendidikan

Tantangan pergantian kepemimpinan kembali dirasakan Juaini Taofik pada tahun 2008, saat itu Ali BD berebut suara pada Pilkada dengan Sukiman Azmy.

Saat itu, Sukiman Azmy berhasil memenangkan Pemilu.

Taofik kemudian naik jabatan menjadi Kepala Bidang Penjenjangan Pegawai pada BKPSDM Lombok Timur.

Setahun kemudian, dia naik menjadi Camat Jerowaru.

Karir birokrat Taofik pun kembali diuji kala diangkat menjadi Kabag Umum Setda Lombok Timur pada tahun 2012.

"Namanya Kabag Umum kan itu soulmate-nya bupati. Waktu itu sudah mau Pilkada," bebernya.

Pilkada pun dimenangkan Ali BD yang berkhidmat untuk periode keduanya di Lombok Timur.

Tak ayal, Juaini yang dianggap orang dekat Sukiman akan terlempar lebih dulu.

"Karena yang susah itu kan sudah pemilihan, Pak Sukiman masih menjadi Bupati Pak Ali belum dilantik," katanya.

Maka, Taofik memutuskan untuk sowan ke Ali BD. Namun dia lebih dulu meminta izin ke Sukiman.

"Saya bilang sama Pak Sukiman sudah saatnya saya menemui bupati dan wakil bupati terpilih, saya berani bilang begitu karena yang mengangkat saya sebagai Kabag Umum kan Pak Sukiman," ungkapnya.

Taofik merasakan kebijaksanaan Sukiman yang mengizinkannya menemui Ali BD.

Baca juga: Juaini Taofik Tepis Isu Maju Pilkada Lombok Timur 2024, Sebut Ingin Fokus Bertugas sebagai Pj Bupati

Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur H M Juaini Taofik.
Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur H M Juaini Taofik. (TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA)

Kala itu sedang bulan Ramadhan. Taofik sempat ragu karena waktu berkunjung berdekatan dengan momen buka puasa dan salat tarawih.

Maka Taofik memantapkan diri dengan lebih dulu minta izin ke ibundanya sebab dia sadar banyak pejabat yang ditolak kala bertandang ke kediaman Ali BD.

Taofik pun memberanikan diri berbekal niat merawat hubungan harmonis dengan calon pimpinannya itu.

Singkat cerita, Taofik pun diterima bertamu di rumah Ali BD.

"Pertanyaan Pak Ali pertama dia bilang anda siapa, apakah anda datang ke tempat saya sudah seizin Bupati anda?" ceritanya.

"Jawaban saya ke pak Ali BD, 'saya berangkat dari pendopo dan salamnya Pak Sukiman kepada Pak Ali, dan dia bilang sama saya bagaimana saudara saya sehat, dan terjadilah dialog," lanjutnya.

"Dulu anggapan orang semua orangnya Pak Sukiman akan dihabisi Pak Ali, tapi saya yang Kabag Umum-nya Pak Sukiman, membuktikan sebaliknya," tegasnya.

Dari perjalanan panjang itu, lika liku menjadi seorang Birokrat dilalui Juaini Taofik dengan tetap berlandaskan pada Core Values ASN, Ber-AKHLAK.

"Buktinya saya sampai saat ini baik-baik saja, bahkan saya sebagai Eselon II di zamannya Pak Ali, kemudian naik menjadi Kdis PMD, lalu 2018 dan pada saat Pak Sukiman menang lagi dan saya digeser kembali menjadi kepala BPKAD sampai dipercayakan menjadi Sekda dan sekarang menjadi Pj Bupati Lombok Timur," tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved