Jembatan Ulem-Ulem di Lombok Timur Bakal Dibangun dengan Struktur Prategang

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Jembatan Ulem-ulem di Desa Tetebatu Kecamatan Sikur, Lombok Timur hingga kini belum diperbaik.

Jembatan yang rusak imbas cuaca buruk 10 bulan yang lalu tersebut masih dalam tahapan verifikasi lapangan Badan Nasional Pengendalian Bencana (BNPB).

Kalak BPBD Lombok Timur, Lalu Muliadi mengungkap pembangunan jembatan sudah memiliki master plan sebagai salah satu syarat verifikasi faktual BNPB.

"Nah setelah verifikasi lapangan tentunya seluruh daerah di indonesia akan secara serentak dilaksanakan surat penetapan hibah. Artinya dengan rakor itu sudah masuk cuman kita tidak boleh mendahului yang punya kewenangan dalam hal ini BNPB," kata dia, Minggu (1/10/2023).

Jembatan baru yang akan dibangun akan bertipe prategang atau pracetak.

Baca juga: 8 Bulan Jembatan Ulem-Ulem Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Bagini Penjelasan BPBD Lombok Timur

"Bukan jembatan konvensional lagi. Tidak ada jembatan yang ada pilar di tengah," ucapnya.

Jembatan jenis prategang akan diterapkan juga di Jeruk Manis Kecamatan Sikur, dan Jembatan di Apit Aik.

Pemilihan model jembatan prategang sebagai upaya mitigasi bencana.

Dia memastikan secara administrasi dan secara teknis semua tahapan sudah terpenuhi dan Lombok Timur sudah pasti akan mendapatkan bantuan.

"Kapan eksekusi kita mohon kepada masyarakat untuk tunggu. artinya kita sudah berusaha maksimal, kita sudah terpenuhi semua syarakatnya, dan dari zoom meting sudah klir mana yang dicoret dan dilanjutkan," ungkapnya.

(*)