Lombok Timur
8 Bulan Jembatan Ulem-Ulem Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Bagini Penjelasan BPBD Lombok Timur
Terkait hal ini, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Lombok Timur Lalu Muliadi mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu verifikasi faktual yang dilakuka
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Jembatan yang menghubungkan 6 dusun di kawasan wisata Ulem-ulem, Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Lombok Tengah hingga saat ini tak kunjung dimulai proses perbaikannya.
Akibatnya warga enam dusun sebelah timur jembatan harus putar arah jika ingin ke kantor desa.
Mereka belum bisa melewati jembatan penghubung yang rusak sejak 8 bulan silam.
Terkait hal ini, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Lombok Timur Lalu Muliadi mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu verifikasi faktual yang dilakukan BNPB.
"Kejadiannya kan November, setelah kita melakukan kajian langsung, kita masukkan ke BNPB pusat karena (biaya) perbaikan yang cukup besar, berbeda dengan jembatan yang lain, yang bisa diselesaikan Pemda melalaui Dana Tidak Terduga (DTT)," ucap Muliadi, menjawab TribunLombok.com, Jumat (21/7/2023).
Baca juga: BPBD Tetapkan Siaga Kekeringan di Kabupaten Bima karena Krisis Air Berpotensi Melanda 38 Desa
Kerusakan jembatan Ulem-ulem yang cukup parah mengharuskan perbaikan total fisik jembatan.
Dalam prosesnya tidak bisa dilakukan satu atau dua bulan, tapi harus melalui kajian mendalam.
"Setelah kita melalui proses administrasi, pembahasan teknis, hingga zoom meeting kita langsung menghadap ke BNPB, dan alhamdulillah sekarang ini dalam proses menunggu verifikasi faktual," katanya.
Pihak BPBD Lombok Timur juga sebelumnya telah melalui konsultasi rehabilitasi dan rekonstruksi (RR) pascabencana, dan saat ini sudah diterima oleh BNPB pusat.
Proses perbaikan jembatan cukup lama karena Lombok Timur bukan satu satunya daerah yang mengharapkan bantuan BNPB untuk perbaikan infraatruktur yang rusak pascabencana.
Saat ini, sebanyak 115 kabupaten atau kota telah mengajukan konsul RR tersebut.
Dari 115 tersebut, hanya 25 kabupaten saja yang berhasil ke tahap verifikasi faktual oleh BNPB.
"Alhamdulillah, dari 115 kabupaten yang mengajukan, sekitar 25 kabupaten yang diverifikasi dan Lombok Timur salah satu kabupaten itu," jelasnya.
Pihaknya masih menunggu hasil verifikasi yang telah dilakukan, namun ia meminta masyarakat tetap bersabar, mengingat masih ada tahapan selanjutnya.
Lombok Timur Bakal Gelar Car Free Night Dua Kali Sebulan, 50 UMKM Siap Ramaikan |
![]() |
---|
Produksi AMDK Asel Kembali Aktif, Bupati Lotim Minta OPD Ganti Air Minum di Kantor |
![]() |
---|
Baznas NTB Salurkan Bantuan Rumah dan Beasiswa untuk Keluarga Almarhum Tohir Royaldi |
![]() |
---|
Wabup Edwin Hadiwijaya Tekankan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pekerja |
![]() |
---|
Dikbud Lombok Timur Ajak Semua Pihak Terlibat dalam Pembangunan Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.