Berita Lombok Barat

Viral Kisah Hidup Kakek di Lombok Barat Pencari Rumput Sambil Memulung, Kini Ramai Dapat Bantuan

Papuq Samsiah hanya dibayar Rp 25 ribu setiap kali ia mencari rumput dengan total penghasilan Rp 50 ribu per Minggu

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
Viral di media sosial TikTok kehidupan Papuq Samsiah, warga Lingkungan Aik Ampat RT 4, Kelurahan Dasan Geres, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, NTB. Viral di media sosial TikTok kehidupan Papuq Samsiah, warga Lingkungan Aik Ampat RT 4, Kelurahan Dasan Geres, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, NTB. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Viral di media sosial TikTok kehidupan Papuq Samsiah, warga Lingkungan Aik Ampat RT 4, Kelurahan Dasan Geres, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, NTB.

Video kisah hidup Samsiah yang tinggal bersama cucunya di rumah yang tak jauh dari Kantor Bupati Lombok Barat ini diunggah akun @partneringoodness.

Video itu kemudian viral hingga ditonton 8 juta views, 28 ribu komenter, dan 62 ribu kali dibagikan.

Papuq Samsiah yang tinggal bersama cucunya Qurniatun Aini itu bekerja sebagai pencari rumput tetangga setiap dua kali seminggu.

Baca juga: Mitos Dilarang Menikah di Bulan Maulid Nabi Muhammad, Simak Penjelasan Ulama

Papuq Samsiah hanya dibayar Rp 25 ribu setiap kali ia mencari rumput dengan total penghasilan Rp 50 ribu per Minggu.

Guna mendapatkan penghasilan tambahan, Papuq Samsiah akhirnya harus menjadi pemulung mencari rongsokan.

Papuq Samsiah mengaku hanya mendapatkan Rp 15 ribu setelah ia kumpulkan selama satu minggu.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui dinas sosial selanjutnya mengunjungi Papuk Samsiah.

Tim Pendamping PKH Lobar, Lurah dan Babinsa dan Babinkamtibmas melakukan kunjungan ke Rumah Papuq Samsiah, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Nakes Puskesmas Kotaraja Kelebihan Beban Kerja, Butuh Tambahan PPPK

Kadis Sosial Kabupaten Lombok Barat Lalu Martajaya mengatakan, pihaknya melakukan asesment atau pendataan terhadap Papuk Samsiah sebagai salah satu langkah untuk memberikan bantuan kepada lansia.

Papuq Samsiah diketahui memiliki seorang anak yang menjadi TKW di Malaysia.

"Ia setiap bulannya dikirimkan uang 500 ribu untuk biaya hidup dari anaknya di malaysia.

Selain itu ia juga mendapat penghasilan 25.000 ribu setiap hari dari upah mencari rumput," kata Lalu Martajaya.

Samsiah hidup bersama cucunya yang saat ini duduk di bangku kelas 5 SD.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved