Proyek Alun-Alun Lombok Barat Dimulai: Ratusan Pohon Ditebang, Pemkab Janji Ganti dengan Tabebuya

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat (Lobar) secara resmi memulai pengerjaan proyek alu-alun dan jogging track senilai Rp7,1 miliar.

Sekira 600 batang pohon di lokasi proyek ditebang baik yang berukuran besar ataupun kecil.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lombok Barat, Muhammad Busyairi, mengatakan pohon yang ditebang saat ini dikumpulkan di kantor Dinas PUPR sebelum dilelang sebagai tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Sebelum dijual akan dilakukan appraisal untuk menentukan harga kayu,” ucap Busyairi setelah dikonfirmasi, Minggu (14/9/2025).

Busyairi menegaskan penebangan dilakukan sebagai bagian dari penataan kawasan kantor bupati.

Baca juga: Pemkab Lombok Barat Bangun Alun-alun Perkotaan dengan Nilai Rp7,1 Miliar

“Pohon ini ditebang karena akan dibangun alun-alun dan jogging track. Nanti setelah proyek selesai, akan dilaksanakan penanaman pohon kembali,” jelasnya.

Sebagai bentuk kompensasi, DLH berencana menanam ribuan pohon baru setelah proyek rampung. 

Jenis pohon yang dipilih di antaranya tabebuya dengan bunga warna-warni.

“Kita akan tanam pohon yang berbunga, biar kawasan kantor bupati nanti seperti Jepang,” pungkasnya.

(*)