230 KK di Lombok Tengah Dapat Bantuan Air Bersih dari Kodim 1620

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Kodim 1620/Lombok Tengah secara rutin menyalurkan bantuan air bersih bagi warga di sejumlah wilayah terdampak kemarau.

Kali ini penyaluran air bersih dilakukan di Dusun Kelongkong Desa Bilelando Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah, Jumat (29/9/2023).

Bantuan air tersebut diserbu masyarakat yang menanti pasokan air bersih.

230 Kepala keluarga (KK) tampak sangat bahagia menerima bantuan air bersih yang dibawa menggunakan tangki berkapasitas 5.000 liter.

Baca juga: Cerita Sopir Tangki PDAM Lombok Tengah Salurkan Air Bersih: Terobos Jalan Terjal, Sempat Salah Jalur

Dandim 1620/Loteng Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara menyampaikan pentingnya ketersediaan air bersih bagi kehidupan sehari-hari sangatlah penting.

"Kami sadar betapa kritisnya masalah air bersih di beberapa wilayah binaan kami. Oleh karena itu, kami berusaha memberikan bantuan secepat mungkin untuk membantu meringankan beban warga," ujarnya.

Anggota Koramil 08/Pratim jajaran Kodim 1620/Loteng bekerja keras untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan semua warga yang terdampak mendapatkan pasokan air bersih.

"Kami sangat bersyukur bahwa pasokan air bersih bisa terealisasi secara merata terutama dalam situasi sulit seperti sekarang ini," kata Dandim.

Kegiatan ini didukung berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, FKPPI, Pramuka peduli, komponen cadangan dan PDAM Loteng serta organisasi non-pemerintah yang peduli akan krisis air bersih.

Baca juga: Kekeringan, Tiap KK Warga Pulau Maringik Dijatah 10 Ember Air Bersih untuk Sebulan

"Penyaluran air bersih ini selain dalam rangka memperingati HUT TNI ke-78, juga bagian dari upaya terus-menerus Kodim 1620/Loteng dalam membantu masyarakat di tengah tantangan krisis air bersih," ucap Dandim.

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama, Kodim 1620/Loteng berharap dapat terus memberikan bantuan yang diperlukan untuk membantu masyarakat melewati masa-masa sulit ini.

"Semoga kegiatan seperti ini dapat menginspirasi kolaborasi lebih lanjut untuk memperbaiki situasi air bersih di berbagai wilayah yang terdampak di Lombok Tengah," tandas Dandim.

(*)