Dinas Perindustrian Lombok Timur Dapat DAK Rp11 Miliar untuk Lanjutkan Pembangunan Pabrik Porang

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pembangunan Pabrik Pengolahan Porang yang berlokasi di Desa Pringgabaya Utara, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur dilanjutkan kembali pada tahun 2024.

Dinas Perindustrian Lombok Timur menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 11 miliar.

"Habis KIHT terbitlah porang, insya Allah porang adalah rencana peresmian berikutnya setelah kita lengkapi semua sarana dan prasarana yang ada," ucap Kepala Dinas Perindustrian Lombok Timur, Muhammad Azlan setelah dikonfirmasi, Rabu (20/9/2023).

Dia yakin pabrik bisa menyerap hasil panen petani porang di Lombok Timur sebanyak 237 orang, dengan areal penanaman porang sebanyak 228 Ha.

Baca juga: Pembangunan Pabrik Porang di Lombok Timur Ditarget Tuntas November 2022

Pabrik punya kapasitas produksi per hektare sebanyak 20 ton.

Sedang jumlah produksi umbi porang sebanyak 4.568 per tahun dalam satu kali musim tanam.

Azlan mengungkap pihaknya mulai merevitalisasi gedung atau sarana produksi bersama senytra IKM Porang menjadi berstandar Good Manufacturing Practices (GMP).

Tujuannya agar menghasilkan produk porang berstandar hingga mampu bersaing di pasar global.

Sarana lainnya yang bakal dilengkapi yakni IPAL dan IPAB.

Baca juga: Oknum Tertentu Diduga Masih Berupaya Mengggangu Aktivitas Pabrik Porang di Lombok Barat

"Kita akan lengkapi sarana dan prasarananya, mulai dari bangunan juga kita akan lengkapi, kemudian sarana berupa lantai jemurnya, kemudian ada alat pembuat tepung sekarang ini, dan lainnya," katanya.

Setidaknya, kata Azlan, ada 3 poin perbaikan, di antaranya pembangunan atau revitalisasi sarana produksi, pengadaan mesin dan peralatan, dan pembangunan atau revitalisasi infrastruktur sarana penunjang sentra IKM.

"Jadi intinya industri itu tidak hanya bahan mentah, namun raw materialnya akan diubah dulu sebagaimana konsep yang di APHT," ungkapnya.

Petani diharapakan tidak akan menjual lagi yang berupa barang mentah namun ada yang berupa chip dan tepung.

Azlan menyebut pabrik porang akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja.