Berita Lombok Tengah

Momen Unik saat 75 Kaum Lansia Diwisuda Bupati Lombok Tengah, Kini Bahagia Punya Ijazah

Peserta diwisuda oleh Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri dan kepala perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) NTB.

|
Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Sebanyak 75 orang kaum Lansia dari sekolah Lansia "Anggrek" Desa Nyerot Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah menjalani prosesi wisuda yang diselenggarakan di gedung PKK Lombok Tengah, Sabtu, (2/9/2023). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Menuntut ilmu tidak melihat usia, begitulah kata yang tepat bagi para kaum lanjut usia (Lansia) yang diwisuda Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri.

Sebanyak 75 Lansia dari sekolah Lansia "Anggrek" Desa Nyerot Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah menjalani prosesi wisuda yang diselenggarakan, di gedung PKK Lombok Tengah, Sabtu (2/9/2023).

Peserta diwisuda oleh Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri dan kepala perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) NTB HL Makripudin.

Wisuda sekolah Lansia ini merupakan pertama di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca juga: Cara Cek Bansos BLT PKH Bulan Agustus 2023 di Link cekbansos.kemensos.go.id, Lansia Dapat Rp 600.000

Usia mereka rata-rata pada angka 60-80 tahun. Jumlah laki sebanyak 16 orang sedangkan wanita sebanyak 59 orang.

Diketahui, mereka mengikuti sekolah Lansia yang diselenggarakan oleh BKKBN NTB kerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Lombok Tengah.

Mereka begitu bersemangat mengikuti sekolah sejak bulan Mei 2023 sampai Agustus 2023 hingga akhirnya berhasil memperoleh ijazah pada hari ini.

Sebanyak 75 orang kaum Lansia dari sekolah Lansia
Sebanyak 75 orang kaum Lansia dari sekolah Lansia "Anggrek" Desa Nyerot Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah menjalani prosesi wisuda yang diselenggarakan di gedung PKK Lombok Tengah, Sabtu, (2/8/2023). (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

Materi pendidikan di antaranya bagaimana menjadi Lansia tangguh, diajarkan membaca, hingga cara menjadi lansia sehat.

Mereka mendapat sertifikat Sekolah Lansia yang menjadi ijazah mereka. Sekolah Lansia tujuan agar tidak merasa menjadi beban di keluarga.

Rahmat, salah seorang mahasiswa Sekolah Lansia dalam penyampaian kesan pesannya di acara wisuda mengatakan, selama bersekolah dia sangat bahagia.

Ia bersyukur atas kehadiran sekolah ini karena bermanfaat baginya. Hal yang penting dari sekolah itu adalah ikatan silaturahmi.

"Kami menerima pelajaran dan ilmu yang sangat bermanfaat dari semua dosen. Hal yang membuat kami faham dan jati diri kami sebagai Lansia," beber Rahmat.

"Saya ucapkan terima kasih kepada sekolah, kader dan dosen yang telah membimbing kami sampai selesai. Pesan saya kepada dDosen saat memberikan pelajaran dimana pun berada, niatkan hati untuk ibadah," pungkasnya.

(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved