Berita Mataram

Polresta Mataram Pasang CCTV untuk Pantau Transaksi Narkoba di Abian Tubuh

pemasangan CCTV di Kelurahan Abian Tubuh, Kota Mataram tersebut merupakan jalur yang diduga sering dilakukan transaksi narkoba.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Kasat Narkoba Polresta Mataram AKP I Made Dimas Widiyantara saat menjelaskan upaya yang dilakukan untuk mencegah pengedaran narkoba di wilayah hukum Polresta Mataram. 

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Maraknya peredaran narkoba di wilayah Polresta Mataram membuat pemerintah mengambil langkah antisipatif untuk memantau transaksi barang haram tersebut.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Mataram AKP I Made Dimas Widiyantara mengatakan, pemasangan CCTV di Kelurahan Abian Tubuh, Kota Mataram tersebut merupakan jalur yang diduga sering dilakukan transaksi narkoba.

Sementara terdapat empat titik pemasangan CCTV di tempat tersebut, namun kedepannya akan ditambah.

Hal ini untuk menyempitkan ruang bagi para pengedar narkoba di Kelurahan Abian Tubuh.

"Seharusnya untuk memaksimalkan ada beberapa titik yang kami indikasikan tempat itu, sering terjadi transaksi dan kami berikan masukan ke pemerintah untuk memasang CCTV," kata Dimas, Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Polresta Mataram Musnahkan Ribuan Botol Minuman Alkohol Berbagai Jenis

Tidak hanya pemasangan CCTV, Polresta Mataram akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Mataram agar melakukan pembinaan terhadap warga di sana.

Mengingat Kelurahan Abian Tubuh merupakan lokasi yang dipilih sebagai kampung bebas narkoba.

Menurut Dimas, pembinaan tersebut dengan memberikan pelatihan pengembangan usaha. Abian Tubuh merupakan sentra pembuatan tahu dan tempe.

"Namun bagaimana masyarakat di sana tidak hanya fokus pada mengetahui bahaya narkoba saja, tapi kami akan kembangkan usaha tahu itu," jelas Kasat Narkoba Polresta Mataram.

Lebih lanjut Dimas mengatakan, jika persoalan narkoba ini dilakukan dengan memutus langsung peredarannya, justru para pelaku ini akan bingung dengan pekerjaan yang mereka lakukan.

Maka dengan pengembangan usaha mikro ini diharapkan bisa membentuk pola pikir untuk memilih usaha lain seperti pembuatan tahu dan tempe.

Selain pembinaan berupa pengembangan keahlian, pemerintah juga akan memberikan bantuan modal usaha kepada warga.

Modal tersebut tentunya akan digunakan untuk pengembangan usaha rumahan di Kelurahan Abian Tubuh.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved