PMI Gagal Berangkat ke Taiwan

Calon PMI asal Lombok Timur Seharusnya Mendaftar ke Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Dua calon Pekerja Migran Indonesia asal Lombok Timur sudah membayar biaya keberangkatan Rp 120 juta kepada PT. Andalan Tour and Travel.

|
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja di Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Timur, R. Bambang Dwi Minardi saat ditemui Selasa (22/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja di Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lombok Timur, R Bambang Dwi Minardi buka suara soal dugaan kasus penipuan yang menimpa dua calon PMI di daerah tersebut.

Dua calon Pekerja Migran Indonesia asal Lombok Timur sudah membayar biaya keberangkatan Rp 120 juta kepada PT. Andalan Tour and Travel. Namun, sampai saat ini mereka belum diberangkatkan ke negara Taiwan.

Baca juga: BREAKING NEWS: 2 Calon PMI Asal Lombok Timur Gagal Berangkat ke Taiwan Meski Sudah Bayar Rp 120 Juta

Menurut Dwi Minardi, kedua calon PMI itu tidak mengikuti prosedur yang berlaku. Mereka seharusnya mendaftarkan diri ke Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi bukan melalui agen perjalanan.

"Kalau kita lihat, kasus ini kan di travel. Dia melancong. Kalau mau jadi calon PMI tentu daftarnya ke Dinas Tenaga Kerja dong," ucap Bambang Dwi Minardi saat ditemui TribunLombok.com di ruangan kerjanya, Selasa (22/8/2023).

Atas dasar itu, kasus tersebut tidak bisa ditindaklanjuti oleh Disnakertrans Lombok Timur.

"Setelah saya konsultasi ke Disnakertrans Provinsi tentang kasus ini, diarahkan ke Kapolres untuk tindaklanjuti karena ini bukan ranah kita. Tidak bisa masuk kalau di travel," tegasnya.

Dwi Minardi mengatakan, kasus tersebut hendaknya bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat yang lain.

Dia mengatakan, untuk daftar jadi PMI sekarang sangat mudah. "Bisa daftar mandiri secara online, di rumah pun bisa lewat aplikasi siap kerja. Jadi ini kan dipermudah," katanya.

Setelah daftar di aplikasi siap kerja, kata dia, calon PMI datangi Disnakertrans untuk diverifikasi akun. Setelah diverifikasi baru masyarakat bisa memilih negara mana dia akan tuju. *

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved