Pemilu 2024

Sosok Rannya Agustyra Kristiono, Putri HBK yang Jadi Caleg DPR RI Dapil Pulau Lombok di Pemilu 2024

Rannya Agustyra Kristiono konsen pada isu generasi milenial mengenai akses kesempatan kerja, kepemilikan rumah, hingga teknologi digital

ISTIMEWA
Putri H Bambang Kristiono (HBK), Rannya Agustyra Kristiono berdiskusi dengan pemuda milenial. Rannya mencalonkan diri dalam Pileg DPR RI Dapil NTB II Pulau Lombok Pemilu 2024. Rannya Agustyra Kristiono konsen pada isu generasi milenial mengenai akses kesempatan kerja, kepemilikan rumah, hingga teknologi digital. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Rannya Agustyra Kristiono mewarisi semangat ayahnya H Bambang Kristiono (HBK) untuk menghadirkan inspirasi bagi warga NTB.

Dara cantik jebolan Brunnel University London, Inggris, ini, siap meneruskan kiprah Almarhum ayahandanya untuk berkhidmat melayani masyarakat NTB khususnya Pulau Lombok.

”Bismillah. Saya mewakafkan diri untuk ikut menjadi bagian di Pileg DPR RI Dapil NTB II Pulau Lombok. Ini bentuk dedikasi saya kepada perjuangan yang telah dilakukan Ayah saya, kepada masyarakat Pulau Lombok,” ucap Rannya Jumat (11/8/20233).

Rannya dimentori langsung HBK sehingga menjadi pribadi yang matang dan kuat.

Ia mewarisi visi politik ayahnya yang merupakan salah satu tokoh sentral di DPP Partai Gerindra.

Baca juga: Putri HBK Rannya Agustyra Kristiono Nyaleg DPR RI di Pemilu 2024 dari Dapil Pulau Lombok

Tak mengherankan, jika Rannya tumbuh menjadi politisi milenial dengan visi segar dan komitmen besar untuk melayani masyarakat.

”Apa yang telah dimulai dan dilakukan oleh Ayah saya, tidak boleh berhenti karena alasan apa pun,” tandasnya.

Rannya hadir mewakili perspektif yang berbeda dan lebih inklusif dalam dunia perpolitikan NTB.

Sebagai generasi milenial yang tumbuh dalam era teknologi dan informasi, Rannya adalah potret figur muda yang lebih terbuka terhadap perbedaan.

Ia progresif dalam pandangan sosial sehingga ingin berbuat lebih bagi kepentingan generasi milenial.

Baca juga: Mengingat Kembali Pesan HBK ke Caleg Gerindra di NTB Sebelum Tutup Usia

Seiring bonus demografi yang kini melanda Indonesia, jumlah generasi milenial di NTB memang begitu dominan.

Berdasarkan data KPU NTB, dalam Pemilu tahun 2024 nanti, jumlah pemilih yang masuk kategori generasi milenial akan mencapai 2,1 juta atau setara dengan 54 persen total pemilih di NTB.

Kesempatan Kerja

Sebagai generasi milenial, Rannya paham benar solusi kreatif atas banyak masalah yang dihadapi masyarakat.

Rannya memahami sepenuhnya, bahwa generasi milenial memberi perhatian besar terhadap pekerjaan dan kesempatan Kerja.

Rannya menjadi bagian dalam Pileg 2024 untuk mendapatkan kursi di DPR RI dari Pulau Lombok lewat Partai Gerindra.

Salah satu programnya yakni membuka ruang untuk menciptakan peluang kerja dan mengurangi tingkat pengangguran di kalangan pemuda dan milenial.

”Dalam konteks ini, mendorong investasi dalam sektor-sektor yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi menjadi salah satu prioritas,” ucap Rannya.

Di sisi lain, Rannya tahu generasi milenial juga butuh dengan perumahan yang terjangkau.

Untuk mengatasi masalah perumahan yang mahal dan tidak terjangkau bagi pemuda dan milenial, Rannya ingin hadir untuk mendorong program perumahan yang terjangkau tersebut dan kebijakan peningkatan akses kepemilikan rumah.

Pun begitu dalam hal akses internet dan teknologi.

Rannya ingin meningkatkan akses ke internet dan teknologi di daerah pedesaan dan kota untuk mengurangi kesenjangan digital dan memfasilitasi partisipasi aktif dalam masyarakat generasi muda berbasis digital.

Baca juga: Gerindra dan NW Makin Lengket Jelang Pemilu 2024: HBK Temui TGKH Atsani Bicara Empat Mata

Putri almarhum anggota DPR RI Dapil NTB II H Bambang Kristiono (HBK) Rannya Agustyra Kristiono.
Putri almarhum anggota DPR RI Dapil NTB II H Bambang Kristiono (HBK) Rannya Agustyra Kristiono. (ISTIMEWA)

Lembaga filantropi HBK PEDULI sudah menjadi wadah Rannya membantu perangkat layanan internet gratis bagi masyarakat di pedesaan.

Perangkat jaringan internet tersebut pun telah menjadi ujung tombak bagi keberlangsungan pembelajaran jarak jauh bagi para siswa sekolah semasa Pandemi Covid-19 mewabah.

Sebagai politisi perempuan, Rannya juga concern pada pemberdayaan perempuan.

Dia tahu persis betapa pentingnya mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan melalui kebijakan dan program yang mendukung perempuan di berbagai bidang.

”Termasuk dalam bidang politik, pendidikan, dan ekonomi dan budaya” tandasnya.

Komitmen-komitmen kuat Rannya pada isu-isu yang terkait erat dengan generasi milenial tersebut, menjadikan Rannya begitu dekat dengan mereka.

Soal kehadirannya di tengah masyarakat tersebut, Rannya berujar, jika dirinya ingin menunjukkan kepada sesama generasi milenial, bahwa mereka juga bisa berkontribusi untuk turut memperkaya kepemimpinan dan representasi dalam dunia politik.

”Keterlibatan generasi yang beragam secara demografis dan pengalaman dalam politik, akan dapat menciptakan kebijakan yang lebih inklusif dan mewakili kepentingan seluruh masyarakat,” tandas Rannya.

Dia menegaskan, kehadiran dirinya di pentas politik Bumi Gora, semata untuk inovasi dan pembaharuan.

Hal tersebut, kata Rannya, akan mewujud dengan hadirnya gagasan-gagasan baru dan metode yang lebih modern dalam menghadapi masalah politik dan sosial yang dihadapi masyarakat.

Di usianya yang muda, Rannya berusaha melakukan yang terbaik menghadapi tantangan politik yang kompleks dan beradaptasi cepat dengan perubahan zaman.

Rannya berada di garis depan untuk berkhidmat melayani masyarakat.

”Semoga pengabdian ini berkenan dan diterima oleh saudara-saudara kami di Pulau Lombok,” imbuh Rannya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved