Kejanggalan pada Kasus Penemuan Mayat di Bima, Tidak Ada Bercak Darah di Lokasi Kejadian

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Dugaan penyebab tewasnya Gusti Bagus Jelantik, yang ditemukan di belakang kantor Pemkot Bima, masih menjadi misteri.

Korban yang awalnya pamit ke istri untuk lari pagi ditemukan bersimbah darah pada bagian wajah dan kepala, Sabtu (5/8/2023), sekira pukul 06.00 WITA.

Tim Reskrim dan Inavis Polres Bima Kota, langsung mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah mendapatkan laporan dari warga.

Jalan raya di belakang Kantor Pemerintah Kota Bima dipasang garis polisi dan ditutup untuk umum.

Olah TKP dilakukan saat itu juga, kemudian mengevakuasi korban dibawa ke RSUD Bima untuk dilakukan autopsi.

Baca juga: Kesaksian Istri Warga Mataram yang Ditemukan Meninggal di Belakang Kantor Pemkot Bima

Ada dugaan yang berkembang, korban tidak dilukai di tempat ia ditemukan meninggal tapi di tempat lain.

Dugaan ini mencuat, setelah di sekitar tubuh korban tidak ditemukan ceceran darah selayaknya lokasi kecelakaan atau pembunuhan pada umumnya.

Darah hanya ditemukan pada bagian wajah dan kepala korban saja, sehingga lokasi penemuan jasad hanya tempat korban dibuang.

Kasi Humas Polres Bima Kota, AKP Jufrin membenarkan, saat tim menggelar olah TKP tidak menemukan ceceran darah di sekitar tubuh korban.

"Betul tidak ada ceceran darah di sekitar korban," jawab Jufrin, saat dikonfirmasi via ponsel.

Namun ia menegaskan, kondisi TKP tersebut tidak bisa langsung disimpulkan jika korban mendapatkan luka di tempat lain atau spekulasi lain.

Termasuk soal dugaan apakah Gusti Bagus Jelantik menjadi korban tabrak lari, penghilangan nyawa atau pembunuhan.

"Kami tidak ingin berspekulasi, karena penyelidikan sedang dilakukan," tegasnya.

Jufrin menyebutkan, keluarga korban telah melaporkan secara resmi insiden yang menimpa korban ke SPKT Polres Bima Kota.

"Sekarang sedang autopsi dan mengambil keterangan sejumlah orang, tunggu saja nanti kami pasti rilis perkembangan kasus ini," tandas Jufrin.

Pada berita sebelumnya, warga di sekitar Kantor Pemerintah Kota Bima dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas.

Belakangan terungkap, korban merupakan warga Cakranegara Kota Mataram bernama Gusti Bagus Jelantik dan baru berada di Kota Bima sepekan terakhir bersama istri.

Berdasarkan keterangan istri, korban pamit keluar untuk lari pagi namun korban tak kunjung pulang, hingga akhirnya foto penemuan mayat beredar luas di media sosial.

(*)